Network
KABAR SINGAPARNA- Awal bulan Februari dibuka dengan film “horor” baru yang bernuansa segar sekaligus menarik bagi perfilman di Indonesia.
Ditulis sekaligus disutradarai oleh Muhadkly Acho, film Aga Laen menjadi film horor komedi yang cukup sukses setelah 1 minggu berada di layar lebar.
Diproduksi oleh Dipa Andika, yang juga memproduksi film Ngeri-Ngeri Sedap, dan Ernest Prakasa, seorang Stand-Up komedian multitalenta. Film Aga Laen ini menggaet para stand-up komedian untuk memainkan peran-peran di dalamnya.
Baca Juga: Wisata Malam Kampung Sabin Cirebon, Indahnya Gemerlap Lampu dengan Suasana Pedesaan
Seperti Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, Oki Rengga, Ari Kriting, Mamat Alkatiri, Aci Resti dan masih banyak lagi.
Ketika kumpulan stand-up komedian berada dalam satu film, pastinya langsung terbesit di dalam pikiran kita bahwa film ini memiliki genre komedi, tentu saja. Tapi tak hanya itu, film ini juga dibalut dengan nuansa horor sekaligus kritik sosial yang terselip di dalamnya.
Bercerita tentang empat tokoh sentral yaitu petugas rumah hantu di pasar malam yang sepi pengunjung, karena alih-alih menyeramkan rumah hantu tersebut justru terlihat seperti rumah orang miskin. Bahkan hantu-hantu di dalamnya tidak dapat membuat para pengunjung ketakutan.
Hingga pada satu waktu salah satu pengunjung mengalami gagal jantung di dalam rumah hantu tersebut, karena panik para petugas mengubur mayat itu di dalam rumah hantu. Viral, rumah hantu itu kini menjadi perbincangan karena para pengunjung mengaku merasakan hal-hal mistis di dalam rumah hantu.
Setelah keuntungan yang mereka hasilkan muncul sebuah berita orang hilang. Tidak lain tidak bukan pengunjung rumah hantu yang gagal ginjal tersebut. Dan lebih parahnya lagi orang ini merupakan orang penting, pihak kepolisian pun turun tangan dan menyelidiki kasus ini.
Baca Juga: Wisata Curug Salosin Cihaurbeuti Ciamis, Suguhkan 12 Air Terjun Yang Sangat Mengagumkan
