Berikut Kisaran Harga Ganti Rugi Lahan Pembangunan Tol Getaci, Melihat Garut dan Bandung

- 14 Juli 2023, 10:19 WIB
Ilustrasi Tol Getaci yang sedang dalam pembebasan dan akan segera dibangun.
Ilustrasi Tol Getaci yang sedang dalam pembebasan dan akan segera dibangun. /Pexels @Alex Nepomucen/

KABAR SINGAPARNA - Rencana pembangunan jalan Tol Getaci (Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap) kini terus dinanti-nanti masyarakat Pringan Timur. Pasalnya dengan adanya akses jalan Tol Getaci, mobilitas transportasi barang dan orang ke luar kota akan lebih dipermudah.

Akan tetapi banyak juga masyarakat yang kini menanti-nanti bakal kemana rute jalan Tol Getaci yang bakal dilalui. Khususnya masyarakat di Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar yang sama sekali belum ada sosialisasi pembebasan lahan.

Lantas berapa kisaran lahan yang akan mendapatkan ganti rugi dari pemerintah jika tanahnya akan dilewati trase jalan Tol Getaci. Pertanyaan ini pun kerap muncul di masyarakat.

Mengintip pembebasan lahan yang sudah dilakukan pemerintah di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, maka Kabar Singaparna bakal mengintip berapa kisaran harga tanah yang bakal diganti rugi oleh pemerintah pusat.

Baca Juga: Pembebasan Tanah Tol Getaci di Tasikmalaya Baru Akan Dilakukan Awal 2024.

1. Di Kecamatan Leles Garut

Seperti di Kecamatan Leles Kabupaten Garut misalnya, ada 2 desa yang sudah menerima Uang Ganti Rugi (UGR) terkait pembebasan lahan Tol Getaci.

Dua desa tersebut yakni Desa Kandangmukti yang sudah menerima UGR pada tanggal 13 Maret 2023 dan Desa Leles pada 14 Maret 2023.

Adapun luas lahan yang dibebaskan di Desa Kandangmukti sebanyak 3,08 hektar sedangkan di Desa Leles luas lahannya mencapai 5,28 hektar.

Untuk kisaran harga UGR yang diterima masyarakat pemilik lahan tentunya berbeda-beda, bergantung pada kondisi dan karakteristik serta faktor lain yang mempengaruhi lahan.

Seperti di Desa Leles dan Kandangmukti contohnya, harga lahan per meter diberikan UGR sebesar Rp 450.000. Namun ada juga yang dihargai Rp 630.000, Rp 700.000 bahkan hingga Rp 1.500.000 per meternya.

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah