Network
KABAR SINGAPARNA- Sebuah rumah warga yang ada di wilayah Kecamatan Balubur Limbangan Kabupaten Garut mengalami kerusakan parah di bagian belakangnya akibat tertimpa material longsoran. Bencana alam tersebut tepatnya terjadi di Kampung Cileunca, Desa Ciwangi, Kecamatan Balubur Limbangan.
"Kemarin sore. Ada sebuah rumah yang tertimpa material longsoran sehingga rusak berat pada bagian belakangnya," jelas Kapolsek Limbangan, Kompol Wasino, Kamis 7 Maret 2024.
Baca Juga: Taman Jurassic di Garut, Berikut Rute Menuju Lokasi Garut Dinoland Jika dari Bandung
Akibat kejadian tersebut, tuturnya, 1 unit rumah warga bernama Uje (48), mengalami kerusakan parah pada bagian belakangnya. Hal ini disebabkan material longsoran berupa tanah, menimpa bagian belakang rumah tersebut.
Menurutnya, bencana alam tanah longsor ini diduga merupakan dampak dari tingginya intensitas hujan yang melanda wilayahnya selama ini. Longsoran terjadi pada tebing setinggi 5 meter dengan panjang mencapai 14 meter.
Wasino menyampaikan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Sedangkan kerugian material yang dialami Uje akibat kerusakan rumahnya diperkirakan mencapai Rp15 juta.
Dia menyebutkan, Polsek Limbangan bekerja sama dengan Dinas PUPR Garut, aparatur desa, dan warga kini tengah bergotong royong membersihkan material longsor. Di sisi lain dia mengimbau warga berhati-hati mengingat adanya ancaman longsor susulan di lokasi tersebut.
Pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak mendekati lokasi longsor karena adanya ancaman longsor susulan, terlebih hujan dengan intensitas tinggi masih sering terjadi. Selain itu, di sekitar lokasi masih ada aliran listrik yang belum dipadamkan sehingga menimbulkan kerawanan juga.
Baca Juga: Ada Artis! 5 Rekomendasi Rumah Makan Sunda di Tasikmalaya, Tersedia Menu Munggahan
Sementara itu Kepala Desa Ciwangi, Kecamatan Balubur Limbangan, Marpu Nandar, menambahkan selain ada sebuah rumah yang rusak, longsor di Kampung Cileunca juga menyebabkan dua rumah lainnya terancam. Rumah tersebut berada di tak jauh dari bibir tebing yang longsor sehingga memiliki kerentanan yang cukup tinggi.
