Network
KABAR SINGAPARNA - Langkah politik artis papan atas asli Tasikmalaya, Dicky Chandra untuk terjun dan mengabdi di Kota Tasikmalaya melalui Pemilihan Walikota Tasik nampaknya sudah bulat. Dirinya bahkan sengaja meminta doa dan restu dari keluarga Pondok Pesantren Suryalaya Kecamatan Pageurageung Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 5 Juni 2024.
Hal ini setalah kang Dicky bersama istri teh Rani Permata sengaja datang untuk meminta doa dan kharomahnya dari keluarga Pondok Pesantren Suryalaya. Dimana ternyata teh Rani ini masih merupakan kerabat keturunan dari Umi Sepuh.
Dicky bersama istri pun kemudian diterima oleh perwakilan keluarga pondok Pesantren Suryalaya yang dikenal sebagai tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah, KH Ahmad Shohibul Wafa Tajul 'Arifin atau yang lebih dikenal dengan Abah Anom. Dicky dan teh Rani pun menyempatkan diri berziarah ke makom Abah Anom.
Baca Juga: Belum Ada Pemaketan Pasangan, Gerindra Baru Ajukan Atam dan Asep Sopari untuk Z Dua
"Kebetulan istri saya masih ada kaitan keturunan dari kerabat Ummi Sepuh. Bibinya betulan, apa Neneknya, minta kita kesana untuk bertemu. Ketika mendengar saya sedang berburu doa ke pesantren. Melihat kondisi saat ini dan segala macem, tetap saja yang utama ini doa orang tua, maka kami kesana," jelas Dicky Chandra, saat dihubungi wartawan.
Dicky Chandra menjelaskan, meski di Kota Tasikmalaya belum keluar hasil survei, namun jika melihat kondisi pencalonan hari ini dirinya sudah cukup bagus. Hal ini berdasarkan hasil survei all tracking beberapa media di wilayah Kabupaten Garut.
Walau banyak pihak yang meragukan dirinya akan sulit dapat partai, namun Dicky mengaku hanya santai saja. Mau lolos atau tidak. Akan tetapi kata dia, pihak keluarga tentunya berbeda. Mereka ingin tetap mendoakan dirinya untuk maju sebagai Walikota Tasikmalaya.
"Intinya mendoakan mudah-mudahan maslahat. Jika disukai oleh masyarakat Tasikmalaya bisa nyalon, kalau pun tidak, mudah-mudahan bisa berbuat baik dengan cara yang lain," kata dia.
Dirinya sempat puyeng mengatur skedul ketika ada hendak berkunjung ke Ponpes Suryalaya. Terlebih dirinya sudah memiliki beberapa rencana pertemuan di kota Tasikmalaya. Akan tetapi pertimbangan lain, dirinya memenuhi permintaan keluarga Suryalaya.
Dicky Chandra mengaku, pada dasarnya ia lahir di Tasikmalaya, meski pernah menjabat di Garut sebagai Wakil Bupati Garut. Ia menilai, dirinya lebih perlu turun mengabdi di Kota Tasikmalaya yang notabennya banyak persoalan belum terselesaikan. Seperti menyandang kota termiskin di Jawa Barat dan lainnya.
