Area Evakuasi Korban Longsoran di Tenjowaringin Jadi Tontonan Ratusan Warga

Kabar Singaparna - 1 Jul 2025, 16:13 WIB
Penulis: Aris M Fitrian
Editor: Tim Kabar Singaparna
Ratusan warga memadati lokasi longsor di Blok Cihaniwung, Desa Tenjowaringin, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa 1 Juli 2025.
Ratusan warga memadati lokasi longsor di Blok Cihaniwung, Desa Tenjowaringin, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa 1 Juli 2025. /Aris M Fitrian/

KABAR SINGAPARNA – Ratusan warga memadati lokasi longsor di Blok Cihaniwung, Desa Tenjowaringin, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa 1 Juli 2025, pada hari kedua upaya pencarian dua korban yang diduga masih tertimbun. Kehadiran mereka yang penasaran akan proses evakuasi ini menjadi pemandangan tersendiri di tengah hiruk pikuk tim pencarian yang berjibaku mencari keberadaan Acu dan Amin.

Warga yang datang ke lokasi adalah penduduk sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Mereka memantau dengan cemas proses pencarian yang dilakukan oleh ratusan anggota tim gabungan.

“Mudah-mudahan saja Kang Acu dan Mang Amin segera bisa ditemukan," ujar Nina (42) seorang warga yang melihat proses evakuasi di pinggir area longsor.

Baca Juga: Sandal dan Termos Korban Ditemukan di Lokasi Longsoran Dua Petani di Salawu

Dirinya berharap yang terbaik bagi kedua korban dan segera ditemukan. Longsor yang terjadi ini mengejutkan warga sekitar, karena menurut mereka, bencana sebesar ini belum pernah terjadi sebelumnya, apalagi sampai menelan korban jiwa.

"Dari dulu juga belum pernah ada longsor sebesar ini, apalagi sampai memakan korban jiwa," kata beberapa warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Namun, ramainya warga yang hanya ingin melihat proses evakuasi sempat membuat petugas khawatir. Camat Salawu Nandang Heryana, selaku koordinator lapangan, meminta masyarakat untuk tidak mendekat ke area longsor.

"Kami minta kepada masyarakat, selain petugas, untuk tidak mendekat ke area longsor, karena selain kondisi tanah yang labil juga dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan, apalagi cuaca saat ini sering terjadi hujan secara tiba-tiba," tegas Nandang.

Menurut Kepala Desa Tenjowaringin, Idi Abdul Hadi, musibah yang terjadi pada Minggu siang di Blok Cihaniwung, Desa Tenjowaringin, jauh dari dugaan. Lokasi tersebut sudah sejak lama menjadi area aktivitas para petani dan warga.

"Karena di sana kan banyak sawah, kebun milik warga, jadi setiap hari juga di sana sering banyak warga yang sedang menggarap sawah atau kebun," jelas Idi Abdul Hadi.

Halaman:

Tags

Terkini