KABAR SINGAPARNA - Terletak di ketinggian 1.334 meter di atas permukaan laut, Observatorium Bosscha Lembang menjadi ikon wisata edukasi astronomi yang tak boleh dilewatkan saat anda berkunjung ke Lembang Bandung Barat.
Didirikan pada tahun 1928, observatorium ini menjadi saksi bisu perkembangan ilmu astronomi di Indonesia dan kini menjelma menjadi destinasi wisata yang memikat bagi para pecinta langit malam.
Berbeda dari destinasi-destinasi tempat wisata di Lembang sebelumnya, Observatorium Bosscha adalah obyek wisata di Lembang yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Tempat wisata di Lembang ini menyimpan teropong bintang tertua yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Tangkuban Perahu, Pine Forest Lembang Tempat Liburan Menyenangkan
Tak cuma bisa berwisata edukasi mempelajari mengenai benda-benda langit, Observatorium Bosscha menjadi salah satu tujuan wisata sejarah yang sayang untuk dilewatkan saat berlibur ke Lembang.
Menelusuri Jejak Sejarah Astronomi Indonesia
Memasuki gerbang Observatorium Bosscha, pengunjung akan disambut dengan arsitektur klasik bergaya Eropa yang memancarkan aura sejarah. Bangunan utama observatorium, yang dikenal dengan nama Refractor Bosscha, menjadi rumah bagi teleskop refraktor Zeiss berdiameter 60 cm, teleskop tertua di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara.
Setiap akhir pekan, Observatorium Bosscha membuka pintunya bagi masyarakat umum untuk melakukan pengamatan langit malam. Pengunjung dapat mengamati berbagai benda langit, seperti planet, bintang, nebula, dan galaksi melalui teleskop yang canggih.
Pengalaman ini tak hanya memanjakan mata, tetapi juga membuka wawasan tentang keagungan alam semesta. Selain pengamatan langit malam, Observatorium Bosscha juga menawarkan berbagai kegiatan edukasi lainnya, seperti:
Pameran: Pengunjung dapat mempelajari sejarah astronomi, tata surya, dan berbagai fenomena astronomi melalui pameran yang interaktif dan informatif.
Planetarium: Planetarium di Observatorium Bosscha menghadirkan pertunjukan simulasi langit malam yang memukau, membawa pengunjung dalam perjalanan menjelajahi kosmos.
Workshop: Berbagai workshop astronomi diadakan secara berkala untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peminat astronomi.
Perpustakaan: Perpustakaan Observatorium Bosscha menyimpan koleksi buku-buku dan jurnal astronomi yang lengkap, menjadi sumber informasi bagi para peneliti dan peminat astronomi.
Baca Juga: Pesona Wisata Alam dan Wahana Seru di Grafika Cikole Lembang, Suasana Sejuk untuk Liburan Keluarga
Lokasi Strategis dan Akses Mudah
Observatorium Bosscha terletak di Jalan Ciburial, Desa Ciburial, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Jaraknya hanya sekitar 25 km dari Kota Bandung dan mudah diakses dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
- Jam Operasional: Selasa–Sabtu: 09.00–14.30 WIB
- Tiket Masuk: Mulai dari Rp15.000 per orang
Pengunjung dapat memesan tiket secara online melalui website Observatorium Bosscha. Waktu terbaik untuk melakukan pengamatan langit malam adalah saat cuaca cerah dan tidak ada polusi cahaya.
Suhu di Observatorium Bosscha bisa turun drastis pada malam hari, terutama saat musim kemarau. Destinasi Wisata Edukasi yang Tak Terlupakan
Bagi Anda yang tertarik dengan astronomi, Observatorium Bosscha adalah tempat yang wajib dikunjungi. Di sini, Anda dapat mempelajari ilmu astronomi, menjelajahi langit malam yang menakjubkan, dan mendapatkan pengalaman edukasi yang tak terlupakan.***