Network
KABAR SINGAPARNA - Situ Sanghyang yang berada di Desa Cibalanarik, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya sudah cukup populer di tengah masyarakat. Dimana tiap akhir pekan, Situ Sanghyang banyak dikunjungi oleh pengunjung dari wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.
Situ Sanghyang juga merupakan salah satu tempat wisata Tasikmalaya yang murah. Meski demikian, indah dan cukup diminati para wisatawan untuk berlibur bersama keluarga tercinta maupun hanya sekedar melepas rasa penat.
Meski banyak dikunjungi dan sudah populer, banyak masyarakat yang belum mengetahui asal usul hadirnya Situ Sanghyang. Sampai saat ini, sejarah Situ Sanghyang masih misteri.
Baca Juga: Jelajahi Wisata Pantai, di Sepanjang Pesisir Selatan Jawa Barat Suguhkan Pemandangan Mempesona
Dari cerita dongeng yang beredar di masyarakat, Situ Sanghyang bermula dari kisah seorang anak raja yang tinggal di perkampungan Saung Gatang. Dima konon katanya, jika perkampungan Saung Gatang itu, berada di kedalaman situ.
Namun anak sang raja yang tidak diketahui namanya mempunyai sifat sombong, takabur, dan merasa dirinya jawara yang tidak terkalahkan.
Pada suatu ketika, anak raja melihat sosok perempuan cantik yang merupakan kembang desa atau perempuan paling cantik di antara yang lain. Karena kepincut dengan kecantikan sang kembang desa, anak raja itu memerintakan kepada dua pengawalnya untuk membawa sang kembang desa ke hadapannya untuk dinikahi.
Setelah dua pengawal anak raja menemukan sang pujaan hati, pesta pernikahan pun digelar dengan terlebih dahulu menggelar pesta selama 7 hari.
Namun, belakangan diketahui, sang kembang desa itu sudah mempunyai suami yang merupakan Resi Galunggung.
