TO Kameumeut yang Lagi Ngetop Ternyata Awalnya dari Pamijahan Tasik Selatan

- 7 Mei 2024, 15:18 WIB
Mamah Disa (42), owner sekaligus peracik TO Kameumeut yang awalnya ada di Pamijahan Tasela
Mamah Disa (42), owner sekaligus peracik TO Kameumeut yang awalnya ada di Pamijahan Tasela /Iwa Ahmad Sungkawa/

KABAR SINGAPARNA - Tutug Oncom atau TO merupakan olahan makanan dari oncom yang ditumbuk, lantas dicampur nasi hangat. Nasi TO ini memang nikmatnya disajikan pada saat nasi masih dalam keadaan hangat.

Tanpa toping tambahan, nasi TO sebenarnya sudah bisa dimakan. Namun, akan semakin enak dan nikmat, nasi TO diberi toping seperti gorengan, goreng asin, sambal, dan lalap.

Seiring dengan perkembangan zaman dan inovasi para pengusaha kuliner tutug oncom kini bisa menjadi oleh-oleh. Para pengusaha membuat tutug oncom dalam kemasan instan.

Baca Juga: Pertimbangkan dari Sekarang! Berikut Keuntungan dan kerugian investasi emas di DANA, Pemula Wajib Paham

Salah satu TO instans yang tengah hits saat ini adalah Tutug Oncom instan Kameumeut yang ternyata awal memproduksinya di Pamijahan Tasik Selatan yang kini telah berpindah ke Jalan Suaka Kota Tasikmalaya.

Mamah Disa (42), owner sekaligus peracik TO Kameumeut mengaku terinspirasi dengan maraknya nasi tutug oncom yang dijual di warung-warung dan selalu dijubeli pengunjung.

Ketika itu belum ada TO yang bisa dibawa ke daerah lain dalam keadaan bagus. Bumbu TO biasa yang sudah dicampur dengan nasi hanya mampu bertahan dalam waktu beberapa jam sehingga harus disantap saat itu juga. Sebab selang beberapa saat, nasi yang sudah dicampur racikan TO tidak hangat lagi, rasanyapun tidak karuan.

Saat ada orang yang ingin menjadikan TO sebagai oleh-oleh ke luar kota, susah membawanya. Dari situlah mamah Disa mengemas oncom yang sudah dibumbui dalam keadaan kering. Awalnya, tutug oncom instan Kameumeut ini hanya dijual kepada tetangga yang pesan untuk oleh-oleh.

"Lama-lama, terpikir kemasan TO Kameumeut dipercantik dan dijadikan jualan di toko oleh-oleh," katanya, Selasa 7 Mei 2024.

Pihaknya membuat TO Kameumeut dengan dua Varian, yakni  TO original dan TO pedas. Untuk harga satu kemasan dengan berat 50 gram dibandrol harga Rp 5.000, 85 gram Rp 8.500, kemasan 150 gram Rp 14.000, sedangkan untuk kemasan 200 gram dibadrol dengan harga Rp 19.000.

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah