KABAR SINGAPARNA - Duku atau bahasa latinya Lansium domesticum merupakan buah tropis yang digemari banyak orang karena rasanya yang manis dan segar.
Menanam duku sendiri di rumah bisa menjadi hobi yang menyenangkan dan bermanfaat. Berikut panduan lengkap cara menanam buah duku dari bibit hingga panen:
Persiapan Bibit
Pilih jenis duku: Ada beberapa varietas duku populer, seperti duku congol, duku unggul, dan duku medan. Pilihlah varietas yang sesuai dengan kondisi iklim di daerah Anda.
Peroleh bibit: Bibit duku dapat diperoleh dari biji, cangkok, atau okulasi. Untuk pemula, disarankan memilih bibit hasil cangkok atau okulasi karena lebih cepat berbuah.
Periksa kesehatan bibit: Pastikan bibit duku yang Anda pilih memiliki batang yang kokoh, daun yang segar, dan bebas dari hama penyakit.
Penanaman
Siapkan lubang tanam: Gali lubang tanam dengan diameter dan kedalaman sekitar 50-60 cm. Beri jarak antar lubang tanam minimal 6-8 meter.
Buat media tanam: Campurkan tanah subur, pupuk kandang, dan sekam padi dengan perbandingan 1:1:1.
Tanam bibit: Masukkan bibit duku ke dalam lubang tanam dan timbun kembali dengan media tanam. Padatkan tanah di sekitar pangkal batang agar bibit tidak mudah roboh.
Siram bibit: Siram bibit duku dengan air secukupnya hingga tanah lembab.
Perawatan
Penyiraman: Siramlah pohon duku secara rutin, terutama pada musim kemarau. Hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar busuk.
Pemupukan: Berikan pupuk NPK secara berkala, sekitar 2-3 bulan sekali. Dosis pupuk dapat disesuaikan dengan usia dan kondisi tanaman.
Penyiangan: Lakukan penyiangan gulma di sekitar pohon duku agar tidak mengganggu pertumbuhannya.
Pemangkasan: Pangkaslah cabang-cabang pohon duku yang sudah tua, kering, atau tumbuh tidak teratur. Hal ini dilakukan untuk merangsang pertumbuhan tunas baru dan meningkatkan hasil panen.
Pengendalian hama dan penyakit: Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara rutin dengan menggunakan pestisida nabati atau insektisida organik jika diperlukan.
Pemanenan
Ciri-ciri buah duku siap panen: Buah duku siap panen ketika kulitnya berwarna kuning kecoklatan, terasa lunak saat ditekan, dan mengeluarkan aroma harum.
Panen: Panenlah buah duku dengan cara memetiknya satu per satu dengan hati-hati. Hindari memetik buah yang masih muda atau belum matang.
Baca Juga: Khasiat Buah Duku Ternyata Mampu Lancarkan Pencernaan Hingga Redakan Sembelit
Untuk mempercepat pertumbuhan dan hasil panen, Anda dapat mencangkok pohon duku dengan batang atas varietas unggul. Lindungi pohon duku dari terik matahari langsung dengan cara menanam pohon pelindung di sekitarnya.
Gunakan mulsa di sekitar pangkal batang pohon duku untuk menjaga kelembapan tanah dan menekan pertumbuhan gulma. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat menanam pohon duku yang subur dan berbuah lebat. Selamat mencoba.****