KABAR SINGAPARNA - Apakah kamu pernah mengalami hidung tersumbat yang tak kunjung membaik, kemudian disertai rasa sakit di sekitar wajah dan dahi? Jika ya, mungkin bisa jadi kamu sedang mengalami sinusitis. Sinusitis adalah peradangan pada rongga sinus, yaitu ruang udara yang terletak di sekitar hidung dan mata. Jika diperhatikan, tidak sedikit orang-orang di sekitar yang mengalami rasa sakit seperti ini, dan mungkin saja itu adalah sinusitis.
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur yang mengakibatkan penyumbatan dan penumpukan lendir di dalam sinus. Gejala sinusitis bisa terasa sangat mengganggu dan bisa memengaruhi kualitas hidup penderitanya. Biasanya juga, sumbatan di hidungnya itu selalu terasa lama dan mengganggu, bahkan terasa sedikit perih sampai ingin mengeluarkan air mata.
Sebelum membahas lebih jauh, kamu perlu memahami terlebih dahulu apa itu sinus dalam anatomi manusia. dalah ruang udara yang terletak di dalam tulang tengkorak, di sekitar hidung dan mata. Fungsi sinus sendiri ialah memproduksi lendir, menjaga kelembaban udara, dan meringankan berat kepala.
Baca Juga: Perhatikan dari Sekarang! 5 Tanda Tanda Kolesterol di Leher, Salah Satunya Muncul Benjolan di Leher
Untuk lebih jelasnya lagi, berikut kami paparkan penjelasan mengenai tanda tanda sinusitis hidung, apa saja yang tidak boleh dilakukan saat terkena penyakit ini, dan apa yang harus dilakukan jika terkena sinusitis.
Tanda Tanda Sinusitis Hidung
1. Hidung Tersumbat dan Berlendir
Salah satu tanda paling umum dari sinusitis hidung adalah hidung tersumbat dan berlendir. Hal ini disebabkan oleh peradangan pada rongga sinus yang membuat selaput lendir membengkak dan menghasilkan lendir lebih banyak. Lendir ini bisa berwarna bening, kuning, atau hijau, dan terkadang kental dan sulit dikeluarkan.
2. Nyeri dan Tekanan pada Wajah
Sinusitis sering kali menyebabkan rasa nyeri dan tekanan pada area wajah di sekitar sinus yang terkena. Nyeri ini biasanya terasa di sekitar hidung, mata, dahi, atau pipi, dan bisa semakin parah saat menunduk atau berbaring. Rasa nyeri ini disebabkan oleh peradangan dan penumpukan lendir di dalam rongga sinus.
3. Demam
Demam merupakan tanda umum dari infeksi, dan sinusitis tidak terkecuali. Demam biasanya ringan, sekitar 38°C, tetapi bisa lebih tinggi pada beberapa kasus. Demam biasanya disertai dengan gejala lain seperti menggigil, berkeringat, dan kelelahan.
4. Batuk
Batuk juga merupakan salah satu tanda umum dari sinusitis. Batuk ini biasanya memburuk di malam hari atau saat berbaring, karena lendir dari sinus mengalir ke tenggorokan. Batuk bisa berdahak atau kering, dan terkadang disertai dengan rasa gatal di tenggorokan.
5. Penurunan Indra Penciuman
Peradangan pada rongga sinus dapat memengaruhi indra penciuman kamu. Hal ini karena reseptor penciuman terletak di dekat rongga sinus. Penurunan indra penciuman ini bisa bersifat sementara atau permanen, tergantung pada tingkat keparahan sinusitis.
Apa yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Sinusitis
1. Merokok
Pada dasarnya merokok bisa memperburuk peradangan dan memperlambat pemulihan sinusitis. Asap rokok mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa mengiritasi hidung dan sinus, memperparah hidung tersumbat, dan mengganggu fungsi silia, rambut kecil yang membantu membersihkan lendir dari hidung.
Selain itu, merokok juga bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi. Jika kamu seorang perokok, berhenti merokok adalah salah satu hal terbaik yang bisa kamu lakukan untuk kesehatan secara keseluruhan, dan terutama saat menderita sinusitis.
2. Menghirup Iritan
Selain asap rokok, hindari menghirup iritan lainnya seperti asap knalpot, debu, asap kimia, dan polusi udara. Iritan ini bisa memperburuk peradangan dan memperpanjang waktu pemulihan. Lebih baik gunakan masker saat berada di luar ruangan, terutama di daerah dengan polusi udara tinggi. Pastikan ventilasi rumah baik dan bersihkan rumah secara teratur untuk menghilangkan debu dan alergen.
3. Terbang dengan Pesawat
Perubahan tekanan udara saat terbang bisa menyebabkan tekanan pada sinus dan memperburuk rasa sakit dan hidung tersumbat. Jika kamu harus terbang saat sinusitis, minumlah banyak air, gunakan obat dekongestan hidung, dan hirup uap air garam untuk membantu meredakan tekanan.
Apa yg Harus Dilakukan Jika Terkena Sinusitis?
1. Minum Air Putih yang Cukup
Menjaga tubuh terhidrasi dengan baik sangat penting untuk mengencerkan lendir di sinus dan membantu mengeluarkannya. Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari. Kamu juga bisa menambahkan jus buah atau teh herbal untuk menambah variasi rasa.
3. Menghirup Uap Hangat
Uap hangat bisa membantu mengencerkan lendir dan meredakan hidung tersumbat. Caranya, siapkan baskom berisi air panas, tambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti peppermint atau eucalyptus, lalu hirup uapnya selama 5-10 menit. Kamu juga bisa menggunakan humidifier untuk melembabkan udara di ruangan.
4. Kompres Hangat
Kompres hangat bisa membantu meredakan nyeri dan peradangan di area sinus. Gunakan handuk yang dibasahi dengan air hangat dan tempelkan di dahi, pipi, atau hidung selama 10-15 menit. Ulangi beberapa kali sehari jika diperlukan.
5. Mencuci Hidung dengan Larutan Saline
Mencuci hidung dengan larutan saline dapat membantu membersihkan lendir dan kotoran dari sinus. Kamu bisa membeli larutan saline di apotek atau membuatnya sendiri dengan mencampurkan 1/2 sendok teh garam dengan 1 cangkir air hangat. Gunakan semprotan hidung atau neti pot untuk mencuci hidung.
Itulah informasi penting seputar dunia kesehatan yang bekaitan dengan penyakit sinusitis, terutama untuk mengenali gejala atau tanda-tandanya. Share artikel ini ke grup sosial media kamu, dan kunjungi terus Kabar-Singaparna.com untuk informasi lainnya. ***