Perhatikan dari Sekarang! 5 Tanda Tanda Kolesterol di Leher, Salah Satunya Muncul Benjolan di Leher

- 25 Mei 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi orang yang terkena ciri-ciri kolesterol di leher
Ilustrasi orang yang terkena ciri-ciri kolesterol di leher /Pexels/Andrea Piacquadio

KABAR SINGAPARNA - Tidak sedikit orang sering menyalahartikan kolesterol sebagai zat jahat, padahal sebenarnya adalah molekul lemak penting yang memainkan peran vital dalam tubuh kita. Namun, ketika kadar kolesterol, terutama kolesterol jahat (LDL) meningkat melebihi batas normal, saat itulah menjelma menjadi ancaman tersembunyi bagi kesehatan. Salah satu area yang paling rentan terhadap dampak kolesterol tinggi adalah leher. Ketahui lebih jauh tanda tanda kolesterol di leher di dalam artikel ini.

Leher merupakan rumah bagi banyak pembuluh darah penting yang mengantarkan darah ke otak dan seluruh tubuh. Biasanya bisa menjadi sasaran empuk penumpukan plak yang disebabkan oleh kolesterol tinggi. Plak ini, bagaikan endapan lemak yang menempel pada dinding arteri, di mana secara perlahan mempersempit aliran darah dan meningkatkan risiko berbagai komplikasi kesehatan yang serius.

Meskipun kolesterol tinggi sering dijuluki "pembunuh diam-diam" karena tidak selalu menunjukkan gejala yang jelas, tapi ada beberapa tanda-tanda di kolesterol leher yang bisa mengindikasikan adanya bahaya yang mengintai. Terus lanjutkan membaca untuk mengetahui bagaimana bentuk tanda-tanda yang muncul di leher.

Baca Juga: Cek Sekarang! Ciri Ciri Kolesterol di Usia Muda, Salah Satunya Benjolan Kuning di Bawah Kulit

Artikel ini akan membantu menguak bagaimana ciri-ciri kolesterol di leher. Selain itu, akan memberikan informasi juga berupa upaya pencegahan untuk kamu supaya bisa berjaga-jaga dari bahaya yang mengintai.

5 Tanda Tanda Kolesterol di Leher

1. Terasa Nyeri di Leher

Ilustrasi seseorang sedang sakit leher
Ilustrasi seseorang sedang sakit leher /Pexels/Karolina Grabowska

Penumpukan kolesterol di arteri karotid atau pembuluh darah utama di leher, bisa menyebabkan penyempitan dan aliran darah terhambat. Hal ini bisa memicu rasa nyeri, kaku, atau pegal di area leher belakang, samping, atau bahkan seluruh area leher. Nyeri ini bisa bersifat tumpul, berdenyut, atau terasa seperti tertekan.

Penyebab utama nyeri leher akibat kolesterol tinggi adalah penumpukan plak di arteri karotid. Plak terbentuk dari kolesterol LDL ("jahat"), lemak, dan zat lain dalam darah. Seiring waktu, plak bisa mengeras dan menyempitkan arteri, sehingga aliran darah ke otak dan organ vital lainnya terhambat.

2. Muncul Benjolan di Leher

Kadang-kadang, kolesterol tinggi bisa menyebabkan terbentuknya benjolan di leher. Benjolan ini biasanya lunak, tidak nyeri, dan bergerak bebas saat disentuh. Benjolan ini sebenarnya adalah pembesaran kelenjar getah bening yang bereaksi terhadap plak di arteri karotid.

Halaman:

Editor: Amin Jamaludin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah