Kamu Sering Gampan g Lupa? Coba Cek Ciri Ciri Alzheimer di Usia Muda, Salah Satunya Sulit Mengingat Tempat

3 Juni 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi seseorang perempuan yang bingung //Pexels/MART PRODUCTION

KABAR SINGAPARNA - Alzheimer usia muda, atau Early-Onset Alzheimer's Disease (EOAD), adalah penyakit neurodegeneratif yang menyerang orang-orang di bawah usia 65 tahun. Penyakit ini menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak, yang mengakibatkan penurunan kemampuan kognitif dan fungsional secara bertahap. Meskipun EOAD tergolong langka, namun jumlah kasusnya terus meningkat. Diperkirakan sekitar 5-10% dari semua kasus Alzheimer adalah EOAD.

Kebiasaannya, orang-orang mengidentikkan penyakit Alzheimer umumnya dengan umur lansia. Namun, tahukah kamu bahwa penyakit ini juga bisa menyerang orang di usia muda? Ya, Alzheimer usia muda, meskipun jarang terjadi, bisa menjadi kenyataan bagi sebagian orang.

Gejala Alzheimer pada usia muda mungkin tidak sejelas pada lansia. Hal ini bisa membuat diagnosis tertunda dan memperparah kondisi pasien. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri Alzheimer usia muda agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Wajib Kamu Perhatikan, Ciri Ciri Usus Buntu Ringan, Apakah Bisa dengan Minum Yakult?

Berikut kami sampaikan beberapa ciri ciri alzheimer yang perlu kamu waspadai di usia muda. Faktanya banyak penyakit yang identik dengan usia tua, tapi kini menyerang di usia muda.

Ciri Ciri Alzheimer di Usia Muda

1. Penurunan Daya Ingatan yang Signifikan

Ilustrasi seorang pemuda yang mengidap alzheimer /Pexels/Andrew Neel

Salah satu ciri utama Alzheimer di usia muda adalah penurunan daya ingat yang signifikan. Penderita akan sering lupa dengan hal-hal yang baru saja terjadi, seperti apa yang baru saja dibicarakan atau apa yang baru saja dilakukan. Mereka juga bisa lupa dengan janji temu, tanggal penting, atau tempat yang sering dikunjungi.

Penurunan daya ingat ini berbeda dengan kelupaan yang biasa terjadi pada orang tua. Kelupaan pada orang tua umumnya bersifat ringan dan mudah diingat kembali. Sedangkan pada Alzheimer muda, kelupaan yang terjadi lebih parah dan sulit untuk diingat kembali.

2. Kesulitan Menemukan Kata-Kata yang Tepat

Penderita Alzheimer muda juga sering mengalami kesulitan menemukan kata-kata yang tepat saat berbicara. Mereka mungkin akan mencari-cari kata yang ingin diucapkan, tetapi tidak bisa menemukannya. Hal ini dapat membuat mereka frustrasi dan sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Kesulitan ini terjadi karena Alzheimer menyebabkan kerusakan pada bagian otak yang bertanggung jawab untuk bahasa. Kerusakan ini membuat penderita kesulitan untuk mengakses dan memproses informasi terkait bahasa.

Baca Juga: Perhatikan Jari Tangan Kamu Sekarang! Inilah 6 Ciri Ciri Asam Urat pada Jari Tangan, Salah Satunya Membengkak

3. Sulit Mengingat Waktu dan Tempat

Ilustrasi seseorang yang lupa mengingat tempat saat berkendara /Pexels/Hassan OUAJBIR

Penderita Alzheimer muda juga sering mengalami disorientasi waktu dan tempat. Mereka mungkin lupa tanggal berapa hari ini, lupa di mana mereka berada, atau lupa bagaimana mereka sampai di suatu tempat. Hal ini dapat membuat mereka merasa bingung dan cemas.

Disorientasi ini terjadi karena Alzheimer menyebabkan kerusakan pada bagian otak yang bertanggung jawab untuk memori spasial dan temporal. Kerusakan ini membuat penderita kesulitan untuk memproses dan menyimpan informasi terkait waktu dan tempat.

4. Sulit Melakukan Pekerjaan atau Tugas Rutin

Penderita Alzheimer muda juga sering mengalami kesulitan untuk melakukan pekerjaan atau tugas rutin. Mereka mungkin lupa bagaimana melakukan tugas-tugas yang biasa mereka lakukan, seperti memasak, membersihkan rumah, atau mengurus keuangan. Hal ini dapat membuat mereka kesulitan untuk mandiri dalam kehidupan sehari-hari.

Kesulitan ini terjadi karena Alzheimer menyebabkan kerusakan pada bagian otak yang bertanggung jawab untuk fungsi eksekutif. Kerusakan ini membuat penderita kesulitan untuk merencanakan, mengatur, dan menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks.

5. Mengalami Perubahan Suasana Hati

Penderita Alzheimer muda juga sering mengalami perubahan suasana hati yang drastis. Mereka mungkin mudah marah, cemas, atau depresi. Hal ini dapat membuat mereka sulit untuk bergaul dengan orang lain dan dapat memperburuk kondisi mereka.

Perubahan suasana hati ini terjadi karena Alzheimer menyebabkan kerusakan pada bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur emosi. Kerusakan ini membuat penderita sulit untuk mengendalikan emosi mereka.

Baca Juga: Biar Tidak Salah Beli! Inilah Ciri Ciri Buah Mangga Matang dan Manis

6. Menarik Diri dari Pergaulan Sosial

Penderita Alzheimer muda juga sering menarik diri dari pergaulan sosial. Mereka mungkin merasa malu atau frustrasi dengan kondisinya, sehingga mereka memilih untuk menghindari interaksi dengan orang lain. Hal ini dapat membuat mereka merasa terisolasi dan kesepian.

Penarikan diri ini terjadi karena Alzheimer menyebabkan berbagai perubahan kognitif dan emosional yang dapat membuat penderita merasa tidak nyaman dan tidak mampu untuk bersosialisasi.

Editor: Amin Jamaludin

Tags

Terkini

Terpopuler