Network
KABAR SINGAPARNA - Pepaya merupakan buah manis dan kaya manfaat, terutama pada bagian buahnya lezat dinikmati secara langsung. Namun, ternyata tidak hanya buahnya saja, tapi biji buah pepaya pun memiliki manfaat jika ditanam di pekarangan rumah. Menanam pepaya dari biji bukan perkara yang sulit dan jika kamu ingin mencoba berkebun dan merasakan kepuasan memanen hasil panen sendiri, maka simak artikel ini yang akan memberikan cara menanam biji pepaya dengan cukup sederhana.
Ada sejumlah manfaat menanam pepaya sendiri di pekarangan rumah, yaitu termasuk hemat biaya karena cukup panen buah sendiri, hasil panen biasanya bebas dari pestisida kimia, memiliki kepuasan tersendiri setelah lama merawat, dan menambah wawasan dan pengalaman terkait cara menanam biji pepaya dari nol.
Baca Juga: Tips Manjakan Pikiran dan Perasaan di Masa Kehamilan, Sehingga Bisa Lebih Enjoy
Selain itu, kamu juga memerlukan hal-hal yang terkait dengan cara menanam biji pepaya, di antaranya ialah biji pepaya dengan kualitas yang baik dan matang, pot atau wadah yang cukup besar, air bersih, pupuk organik atau pupuk NPK untuk mendukung pertumbuhan, dan terakhir media tanam yang gembur, subur, dan memiliki drainase baik.
Berikut kami sampaikan informasi mengenai cara menanam biji pepaya beserta hal-hal lain yang terkait dengan penanaman yang baik. Simak artikel ini sampai habis agar tidak ada informasi yang terlewat.
Cara Menanam Biji Pepaya
1. Persiapan Biji:
- Cuci bersih biji pepaya dari daging buahnya.
- Rendam biji pepaya dalam air hangat selama 24 jam.
- Pilihlah biji yang tenggelam di air, karena biji yang tenggelam umumnya lebih viable dan siap untuk ditanam.a
2. Penyemaian:
- Isi pot atau wadah dengan media tanam hingga ¾ penuh.
- Buat lubang kecil di tengah media tanam sedalam 1-2 cm.
- Masukkan 1-2 biji pepaya ke dalam lubang tanam.
- Tutup lubang tanam dengan media tanam dan tekan perlahan.
- Siram pot dengan air secukupnya hingga media tanam basah, namun tidak becek.
3. Perawatan:
- Letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari langsung minimal 6 jam sehari.
- Jaga agar media tanam tetap lembap dengan menyiramnya secara rutin, namun hindari penyiraman berlebihan.
- Berikan pupuk secara berkala, sesuai dengan kebutuhan tanaman.
- Lakukan penyiangan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman.
- Pantau tanaman pepaya secara rutin untuk memastikan pertumbuhannya optimal.
4. Pemanenan:
- Pepaya umumnya dapat dipanen setelah 7-10 bulan setelah tanam.
- Ciri-ciri pepaya yang siap panen adalah:
- Kulit buah berwarna kuning kehijauan.
- Buah terasa empuk saat ditekan.
- Aroma buah pepaya sudah harum.
- Gunakan pisau tajam untuk memanen pepaya dari batangnya.
