Perhatikan Jari Tangan Kamu Sekarang! Inilah 6 Ciri Ciri Asam Urat pada Jari Tangan, Salah Satunya Membengkak

- 26 Mei 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi seseorang terkena asam urat di jari tangan
Ilustrasi seseorang terkena asam urat di jari tangan //Freepik/freepik

KABAR SINGAPARNA - Apakah kamu pernah merasakan nyeri luar biasa di jari tangan, dan rasa nyeri itu bagaikan ditusuk seribu jarum? Kemudian, nyeri yang kamu rasakan terasa begitu menusuk dan membengkak, sampai jari tangan terasa kaku dan sulit digerakkan. Jika ya, maka ada kemungkinan kamu perlu mewaspadai asam urat di jari tangan. Untuk lebih lengkapnya, simak terus artikel ini karena akan membahas bagaimana ciri ciri asam urat pada jari tangan kamu.

Asam urat atau gout, adalah penyakit radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh. Kristal-kristal ini bisa menumpuk di berbagai sendi, termasuk jari tangan, dan memicu serangan rasa nyeri yang luar biasa.

Serangan asam urat di jari tangan juga bisa menyerang kapan saja, baik di siang hari maupun di malam hari. Biasanya, serangan pertama terjadi di malam hari dan membangunkan kamu dari tidur dengan rasa nyeri yang menusuk.

Baca Juga: Masih Suka Konsumsi Makanan Ini? 6 Makanan yang Menyebabkan Asam Urat, Segera Kurangi atau Hentikan Dulu

Supaya lebih jelas, kami akan paparkan lebih detail bagaimana ciri ciri asam urat di jari tangan yang mungkin belum pernah kamu ketahui. Namun, penting untuk dipahami, barangkali ini terjadi pada orang-orang di sekitar kamu.

6 Ciri Ciri Asam Urat di Jari Tangan

1. Nyeri Sendi yang Menusuk dan Berdenyut

Ciri-ciri asam urat bisa dilihat dari bagaimana rasa nyeri yang terasa menusuk pada sendi. Rasa nyeri akibat asam urat di jari tangan biasanya datang secara tiba-tiba dan intens, bagaikan ditusuk atau diremas. Nyerinya bisa berdenyut dan terasa panas, bahkan menjalar ke seluruh bagian tangan. Gejala ini umumnya muncul di malam hari atau saat bangun tidur di pagi hari.

Baca Juga: 6 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Salah Satunya Durian

2. Pembengkakan dan Kemerahan pada Sendi

Bersamaan dengan rasa nyeri, sendi yang terkena asam urat biasanya juga mengalami pembengkakan dan kemerahan. Hal ini bisa disebabkan oleh peradangan yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat.

Pembengkakan ini bisa terlihat jelas di sekitar sendi, membuat jari tangan terlihat lebih gemuk dan kaku. Kemerahan pada sendi juga merupakan tanda adanya peradangan dan aliran darah yang terhambat.

3. Rasa Panas dan Sensitif pada Sendi

Ilustrasi seseorang sakit sendi karena asam urat
Ilustrasi seseorang sakit sendi karena asam urat /Pexels/Towfiqu barbhuiya

Sendi yang terkena asam urat tidak hanya nyeri dan bengkak, tetapi juga terasa panas dan sensitif. Sentuhan ringan atau perubahan suhu ruangan dapat memperparah rasa nyeri dan tidak nyaman. Peningkatan suhu pada sendi ini merupakan salah satu respon tubuh terhadap peradangan. Aliran darah yang meningkat di area sendi menyebabkan rasa panas dan sensitivitas yang kian terasa.

4. Kaku dan Sulit Menggerakkan Jari Tangan

Peradangan dan penumpukan kristal asam urat di sendi dapat menyebabkan kekakuan dan kesulitan menggerakkan jari tangan. Aktivitas sederhana seperti menggenggam benda, mengetik, atau menulis menjadi terasa sulit dan menyakitkan.

Kekakuan ini biasanya terjadi di pagi hari atau setelah lama tidak menggunakan jari tangan. Seiring waktu, kekakuan ini dapat menjadi permanen jika asam urat tidak diobati dengan tepat.

5. Munculnya Benjolan Tophi

Pada kasus asam urat yang kronis, benjolan tophi dapat muncul di sekitar sendi jari tangan. Benjolan ini terbentuk dari penumpukan kristal asam urat yang mengeras di bawah kulit. Tophi biasanya berwarna putih kekuningan dan terasa keras saat disentuh. Benjolan ini dapat membesar dan menyebabkan kerusakan sendi permanen jika tidak diobati.

6. Serangan Berulang dan Semakin Parah

Serangan asam urat biasanya terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa hari. Gejala-gejala seperti nyeri, bengkak, kemerahan, dan kekakuan biasanya mereda dengan sendirinya setelah beberapa hari.

Namun, jika asam urat tidak diobati, serangan ini bisa kambuh berulang kali dan semakin parah. Frekuensi dan durasi serangan pun dapat meningkat, dan komplikasi seperti kerusakan sendi permanen juga dapat terjadi.

Baca Juga: 6 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat

Bagaimana Cara Mengobati Asam Urat di Tangan?

1. Hindari aktivitas yang dapat memperparah nyeri dan bengkak. Istirahatkan tangan dan posisikan lebih tinggi untuk mengurangi pembengkakan.
2. Gunakan kompres dingin atau es yang dibungkus handuk selama 15-20 menit beberapa kali sehari untuk mengurangi peradangan dan nyeri.
3. Minum obat-obatan golongan NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs) seperti ibuprofen atau naproxen, karena bisa membantu meredakan nyeri dan peradangan. Konsultasikan dengan dokter untuk dosis dan obat yang tepat.

Itulah informasi penting dan menarik seputar dunia kesehatan yang berkaitan dengan ciri ciri asam urat di jari tangan yang mungkin belum kamu kenali bagaimana gejalanya. Share artikel ini ke grup sosial media, dan kunjungi terus Kabar-Singaparna.com untuk informasi lainnya. ***

Editor: Amin Jamaludin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah