Masih Mudah Tapi Ubanan? Simak Penyebab Rambut Uban Usia 20an, Ternyata Faktor Genetik?

- 1 Juni 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi rambut uban pada seseorang
Ilustrasi rambut uban pada seseorang //Pexels/Andrea Piacquadio

KABAR SINGAPARNA - Munculnya uban di usia muda, seperti di usia 20-an, sering kali dianggap sebagai hal yang tidak biasa. Banyak orang yang mengira bahwa uban hanya terjadi pada orang tua atau orang yang sudah lanjut usia. Faktanya, rambut beruban di usia 20-an bisa saja terjadi. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor genetik, gaya hidup, hingga kondisi medis tertentu.

Warna rambut alami ditentukan oleh pigmen melanin yang diproduksi oleh sel-sel melanosit di folikel rambut. Seiring bertambahnya usia, produksi melanin secara alami akan menurun, sehingga rambut menjadi putih atau beruban. Namun, pada beberapa orang, proses ini dapat terjadi lebih cepat, bahkan di usia muda. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Sebelum membahas lebih jauh penyebab rambut beruban di usia 20an, ada beberapa mitos yang wajib kamu ketahui seputar uban. Di antaranya ialah Mencabut uban dapat membuat rambut semakin banyak beruban, padahal hal ini bisa merusak folikel rambut dan memperparah masalah. Kemudian, Mewarnai rambut dapat mempercepat proses penuaan rambut. Lalu, Stres dapat menyebabkan rambut beruban dalam semalam, padahal tidak mungkin terjadi.

Baca Juga: Sudah Muak dengan Rambut Gatal? Simak Cara Mengatasi Rambut Uban yang Gatal, Bisa Pake Lidah Buaya?

Berikut kami jelaskan beberapa penyebab rambut uban di usia 20an yang wajib kamu ketahui. Barangkali ada di antara kamu yang mengalaminya. Perlu diketahui, penyebab yang disampaikan dalam artikel ini bisa jadi belum bersifat final, hanya saja berdasarkan informasi umum yang sudah disepakati.

Penyebab Rambut Uban di Usia 20an

1. Faktor Genetik

Ilustrasi perempuan yang mengalami rambut uban di usia 30 tahun
Ilustrasi perempuan yang mengalami rambut uban di usia 30 tahun Freepik/freepik

Faktor genetik merupakan penyebab utama rambut beruban di usia muda. Jika orang tua atau kakek nenekmu memiliki uban di usia muda, kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya. Hal ini karena faktor genetik menentukan kapan sel-sel melanosit (sel pemberi warna rambut) mulai berhenti memproduksi melanin. Semakin muda usia saat sel melanosit berhenti bekerja, semakin cepat pula rambutmu beruban.

2. Kekurangan Vitamin

Kekurangan vitamin B12, vitamin D, vitamin E, dan zat besi bisa menyebabkan rambut beruban di usia muda. Vitamin B12 berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan membantu produksi melanin. Kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan anemia yang dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh dan beruban.

Kemudian, vitamin D dan E juga penting untuk kesehatan rambut dan kulit kepala. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan rambut kering, rapuh, dan beruban. Zat besi membantu mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke rambut. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan rambut rontok dan beruban.

3. Stres

Ilustrasi perempuan yang sakit kepala
Ilustrasi perempuan yang sakit kepala /Pexels/Karolina Grabowska

Stres oksidatif dapat merusak sel-sel melanosit dan menyebabkan rambut beruban. Stres oksidatif terjadi ketika tubuh menghasilkan radikal bebas lebih banyak daripada yang bisa dinetralisir oleh antioksidan. Radikal bebas dapat merusak sel-sel di seluruh tubuh, termasuk sel-sel melanosit. Stres bisa meningkatkan produksi radikal bebas, sehingga meningkatkan risiko rambut beruban.

4. Kebiasaan Merokok

Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang bisa mempercepat munculnya uban. Rokok mengandung banyak bahan kimia berbahaya yang dapat merusak sel-sel melanosit dan menyebabkan rambut beruban. Selain itu, merokok juga bisa memperburuk stres oksidatif dan mempercepat proses penuaan, yang dapat menyebabkan rambut rontok dan beruban.

5. Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis tertentu, seperti vitiligo, anemia pernisiosa, dan penyakit tiroid, bisa menyebabkan rambut beruban di usia muda. Vitiligo adalah kondisi autoimun yang menyebabkan hilangnya pigmen pada kulit, rambut, dan mata. Anemia pernisiosa adalah jenis anemia yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B12. Penyakit tiroid adalah gangguan pada kelenjar tiroid yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk rambut beruban.

6. Paparan Sinar Matahari Berlebih

Paparan sinar matahari berlebih dapat merusak sel-sel melanosit dan menyebabkan rambut beruban. Sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat menyebabkan stres oksidatif dan merusak DNA sel-sel melanosit. Hal ini bisa menyebabkan sel-sel melanosit berhenti memproduksi melanin, sehingga rambut menjadi beruban.

Apakah Uban di Usia Muda Bisa Kembali Hitam ?

Munculnya uban di usia muda sering kali menjadi kekhawatiran bagi banyak orang. Warna rambut yang tadinya hitam pekat, kini mulai dihiasi helaian putih yang mengganggu penampilan. Tapi, jangan panik dulu, karena memang ada sedikit kemungkinan uban di usia muda bisa kembali hitam tergantung pada penyebabnya.

Kemungkinan uban di usia muda bisa kembali hitam tergantung pada penyebabnya. Pada kasus stres, kekurangan vitamin, dan kebiasaan merokok, kemungkinan rambut kembali hitam bisa terjadi dengan mengubah gaya hidup dan pengobatan yang tepat. Namun, pada kasus uban akibat genetik dan penuaan alami, kemungkinan rambut kembali hitam sangat kecil. Fokuslah pada menjaga kesehatan rambut dan mencegah kemunculan uban baru dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Itulah informasi penting seputar kesehatan rambut yang wajib kamu ketahui, terutama untuk kamu yang sedang memiliki rambut uban padahal masih berumur 20an. Share artikel ini ke grup sosial media, dan kunjungi terus Kabar-Singaparna.com untuk informasi lainnya. ***

Editor: Amin Jamaludin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah