Ratusan Massa Geruduk Salah Satu Kantor Perusahaan Percetakan di Kota Tasikmalaya, Ini Tuntutannya

- 26 Juni 2024, 17:00 WIB
Ratusan masa geruduk kantor PT.Multigrafika Buntut permasalahan Pemilik perusahaan dengan dua orang Karyawati
Ratusan masa geruduk kantor PT.Multigrafika Buntut permasalahan Pemilik perusahaan dengan dua orang Karyawati /Eris Rismawan/

Setelah beberapa waktu menunggu, terlihat sejumlah perwakilan aksi keluar dari gedung sambil membawa secarik kertas.salah seorang perwakilan aksi membacakan surat pernyataan.

" Rekan-rekan semuanya, barusan saya sudah melakukan mediasi dengan pihak perusahaan, dan Alhamdulillah pihak perusahaan akan mencabut perkara " ucapnya.

Teriakan takbir, dan sorak sorai dari peserta unjuk rasa pun pecah, setelah koordinator aksi usai membacakan surat pernyataan dari pemilik PT.Multigrafika.

Saat diwawancarai awak media, penasihat Ormas Formal, Nanang Nurjamil, mengatakan permasalahan ini seharusnya sudah selesai sejak kemarin ketika pihak keluarga karyawati tersebut beritikad baik untuk mengembalikan dugaan kerugian uang perusahaan..

" jika hal ini dibiarkan, maka akan terjadi benturan antara aparat penegak hukum dengan kita, saya berkewajiban untuk tetap menjaga kondusifitas Kota Tasikmalaya " tandasnya.

Sementara itu menurut keterangan Ketua Solidaritas Warga Pribumi (SWAP), Adang Isu, Karyawati tersebut memang memakai uang perusahaan, karena hak gaji selama 3 bulan belum dibayarkan pihak perusahaan.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Tempat Wisata Keluarga Dekat Kota Tasikmalaya, Cocok Untuk Liburan Sekolah

" Sebenarnya pihak keluarga karyawati tersebut sudah beritikad baik akan mengembalikan uang kerugian perusahaan, namun pihak perusahaan tidak mau menerimanya, sehingga berbuntut panjang " ujarnya.

Ia menambahkan, perusahaan tersebut diduga belum memiliki ijin usaha dan Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB), ia mengaku telah menanyakan hal itu ke Dinas terkait.

" Tadi saya telah menanyakan perijinan usaha dan Ijin mendirikan bangunan, namun pihak perusahan tidak menjawab dan hanya diam saja " bebernya.

Halaman:

Editor: Eris Rismawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah