Ratusan Massa Geruduk Salah Satu Kantor Perusahaan Percetakan di Kota Tasikmalaya, Ini Tuntutannya

- 26 Juni 2024, 17:00 WIB
Ratusan masa geruduk kantor PT.Multigrafika Buntut permasalahan Pemilik perusahaan dengan dua orang Karyawati
Ratusan masa geruduk kantor PT.Multigrafika Buntut permasalahan Pemilik perusahaan dengan dua orang Karyawati /Eris Rismawan/

KABAR SINGAPARNA - Ratusan masa yang terdiri dari berbagai ormas yang ada di Tasikmalaya geruduk salah satu kantor percetakan yang ada di jalan Bebedilan, Kota Tasikmalaya, Rabu 26 Juni 2024.

Aksi unjuk rasa ini buntut dari permasalahan antara pihak perusahaan PT.Multigrafika dengan karyawati berinisal In, yang menurut pihak perusahaan diduga telah menggelapkan uang perusahaan, hingga akhirnya pihak perusahaan melaporkan dugaan tersebut ke pihak kepolisian.

Dengan menggunakan kendaraan dan atribut masing-masing, peserta unjuk rasa berkonvoi menuju jalan Bebedilan, dan langsung menggelar orasi. Dalam orasinya mereka meminta pihak perusahaan keluar ruangan dan memberikan penjelasan terkait permasalahan pihak perusahaan dengan dua karyawati perusahaan tersebut.

" Saya minta pemilik perusahaan dan pengacaranya dihadirkan disini untuk memberikan penjelasan, saya kasih waktu 10 menit, kalau tidak jangan salahkan kami jika kami memaksa masuk " ujar salah seorang orator.

Baca Juga: Hari Pertama Coklit, Pantarlih Kunjungi Rumah Sejumlah Tokoh Terkemuka di Kota Tasikmalaya

Karena pihak perusahaan tak kunjung keluar, sejumlah masa mencoba merangsek masuk keruangan dan langsung dijaga oleh barikade polisi, akibatnya aksi dorong-mendorong pun tak terelakkan. Beruntung kejadian tersebut bisa di redam, oleh seorang orator yang naik ke atas mobil dan menghimbau masa agar tetap tenang.

" Satu komando, saya instruksikan saudara-saudara agar tetap tenang jangan berbuat anarkis, tetap jaga kondusifitas " teriaknya.

Pada aksi tersebut diwarnai dengan aksi bakar ban bekas di depan kantor perusahaan, beruntung api cepat dipadamkan lagi oleh peserta aksi lainnya.

Sekitar pukul 11.00, perwakilan peserta aksi unjuk rasa dipersilahkan masuk untuk dilakukan mediasi dengan pemilik perusahaan, akhirnya ketegangan pun sedikit mereda, dan para demonstran pun menunggu diluar gedung sambil terus melakukan orasi secara bergantian.

Halaman:

Editor: Eris Rismawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah