Saling Berbenturan di Dermaga Pamayang Satu Perahu Nelayan Karam

- 2 Juli 2023, 15:31 WIB
Tangkapan layar video perahu nelayan yang sedang berlabuh di Dermaga Pamayangsari, kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya karam akibat saling berbenturan satu sama lain.
Tangkapan layar video perahu nelayan yang sedang berlabuh di Dermaga Pamayangsari, kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya karam akibat saling berbenturan satu sama lain. /Istimewa/

KABAR SINGAPARNA - Sebuah perahu nelayan yang sedang berlabuh di Dermaga Pamayangsari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya karam akibat saling bertabrakan satu sama lain. Dimana saat itu hujan deras disertai angin kencang melanda yang membuat gelombang laut cukup besar.

Nahas, karena kondisi dermaga yang sempit dan dipadati oleh perahu nelayan yang tengah berlabuh, maka perahu pun berbenturan dan rusak.

"Kemarin ada hujan deras yang disertai angin, perahu yang berada di dermaga beradu satu sama lainnya, sehingga rusak dan bocor di bagian tengahnya. Hingga perahu pun karam," jelasnya Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi, Minggu 2 Juli 2023.

Baca Juga: AKBP Suhardi Hery : Kuatkan Sinergitas Polri Jelang Pemilu 2024

Ia menambahkan, jika penyebab kerusakan perahu nelayan yang sedang berlabuh dan karam itu tidak hanya faktor alam saja. Akan tetapi faktor lainnya akibat over kapasitas perahu yang bersandar di Dermaga Pamayangsari.

Ditambah dia, adanya pendangkalan di kawasan dermaga, maka otomatis ketika ada angin dan hujan membuat gelombang air beriak cukup besar. Kini satu perahu yang rusak berat tersebut bahkan tidak bisa digunakan kembali.

Diketahui jika saat ini Dermaga Pamayangsari telah menampung 263 perahu yang rutin berlabuh disana. Melihat kondisi seharusnya sudah ada pelebaran dan pengerukan sedimentasi.

Baca Juga: Maling Jeligen Berisikan Bensin Beraksi Siang Bolong di Leuwisari

Namun hal itu tidak juga kunjung dilakukan pemerintah terkaut. Hingga terpaksa sebagian perahu nelayan kini harus disimpan di darat untuk menghindari kerusakan.

"Itu sebagian perahu sudah kita simpan di darat, ada sekitar 50 perahu lebih. Sisanya masih di simpan di air (dermaga) meskipun sudah beberapa perahu rusak akibat berbenturan," jelasnya.

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah