Network
KABAR SINGAPARNA - Sedikitnya dua belas desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya terdampak bencana tanah longsor dan Dua kecamatan terdampak banjir pada Jumat 7 Juli 2023.
Musibah ini terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang terus mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya sejak Kamis 6 Juli 2023 siang hingga Jumat 7 Juli 2023 pagi ini.
Menurut Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembaran Adisetiya, jika pihaknya menerima barbagai banyak laporan masyatakat dan asesmen dari anggota Tagana di lapangan terkait sejumlah kejadian bencana di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: 4 Perahu Nelayan Rusak dan Karam di Dermaga Pamayangsari Cipatujah
Tercatat ada 6 Kecamatan yang terdampak tanah longsor yakni di kecamatan Kecmatan Parungponteng (Desa Barumekar, Desa Burujuljaya), Kecamatan Sukaraja (Desa Janggala, Desa Sirnaraja, Desa Leuwibudah), Kecamatan Manonjaya (Desa Cilangkap), Kecamatan Taraju (Desa Deudeul), Kecamatan Gunungtanjung (Desa Jatijaya), Kecamatan Mangunreja (Desa Margajaya).
Lantas pihaknya juga menerima laporan 2 Kecamatan mengalami banjir yakni Kecamatan Kecamatan Manonjaya (Ponpes Cilangkap dan Ponpes Miftahul Huda Desa Kalimanggis), Kecamatan Karangnunggal (Desa Ciawi, Desa Cikupa).
"Di kecamatan Manonjaya, terjadi musibah banjir di Pondok Pesantren Cilangkap dan Ponpen Miftahul Huda, serta tanah longsor di Desa Cilanglap," jelas di.
Baca Juga: Jalan Tol Getaci Bakal Miliki 10 Exit Tol, Disini Titiknya
Saat ini, pihaknya telah menerjunkan anggotanya ke lapangan guna melakukan asesmen dan evakuasi jika ada ancaman terhadap keselamatan masyarakat.
Jembar juga menghimbau masyarakat untuk selalu tetap waspada dan menghindari lokasi-lokasi yang terancam ataupun berpotensi menimbulkan bencana. Hal ini mengingat intensitas hujan yang cukup tinggi dalam dua hari terakhir ini.
