620 Pelanggaran Lalulintas Ditindak Tilang Elektronik

- 25 Juli 2023, 21:21 WIB
Anggota Satuan Lalulintas Polres Tasikmalaya saat melaksnakan Operasi Patuh Lodaya di Perempatan Jl. Muktamar Cipasung Kecamatan Singaparna, Senin 10 Juli 2023.  
Anggota Satuan Lalulintas Polres Tasikmalaya saat melaksnakan Operasi Patuh Lodaya di Perempatan Jl. Muktamar Cipasung Kecamatan Singaparna, Senin 10 Juli 2023.   /Aris M Fitrian/

KABAR SINGAPARNA - Selama Operasi Patuh Lodaya Tahun 2023 kemarin, Satuan Lalulintas Polres Tasikmalaya mencatat setidaknya 620 pelanggar lalulintas yang ditindak melalui ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) mobile atau tilang elektronik.

Dimana penindakan secara ETLE moble ini dinilai lebih efektif dan efisien. Nantinya pelanggar bakalan mendapatkan surat tilang yang langsung di kirim ke rumah dan pembayaran dendanya pun dilakukan secara online ke kas negara.

"Selama pelaksanaan patuh lodaya Polres Tasikmalaya kemarin, dari tanggal 10 sampai 23 Juli 2023, kami menindak sebanyak 620 pelanggar dengan ETLE mobile," jelas Kasat lantas Polres Tasikmalaya, AKP Abdhi Hrediyatna, Selasa 25 Juli 2023.

Baca Juga: Pemanfaatan Aset Pemkab Tasikmalaya yang Nganggur Masih Nunggu Investor

Ditambahkan dia, pelanggaran di dominasi oleh kendaraan roda dua, dimana ada peningkatan dari pelanggarannya. Sebab dari jumlah 620 pelanggaran tersebut sebanyak 400 pelanggar tidak menggunakan helm. Pelanggarna tersebut juga ada peningkatan karena penindakan pelanggaran dari yang kasat mata.

"Tentunya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya ini masih ada masyarat yang belum patuh terhadap lalulintas. Tetapi banyak juga masyarkat yang memang mendukung dan taat berlalulintas," jelas Abdhi

Oleh sebab itu, pihak kepolisian resort Tasikmalaya, selian melakukan penegakan hukum agar masyarakat lebih taat terhadap peraturan lalulintas. Disampint juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarat.

"Jadi kami juga terus melakukan upaya pencegahan, edukasi dan penindakan kepada pelangendara. Bahkan kami juga sebagai upaya selian membagikan helm juga melakukan edukasi di sekolah," katanya.

Abdi mengatakan, dilihat dari data tahun 2023 ini ada peningkatan angka kecelakaan lalulintas dibandingkan tahun sebelumnya yakni 25 persen dimana tahun lalu pada operasi lodaya tahun 2022 ada 4 kejadian kecelakaan, sementara di tahun 2023 ini ada 5 kejadian.

Baca Juga: Refleksi Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya 391 Tahun : Jangan Ueforia, Berkeadilan Belum Merata

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah