Network
KABAR SINGAPARNA - Pihak Satreskrim Polres Tasikmalaya terus melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap terduga pelaku pembuang bayi, berinisian AN (21) warga Kecamatan Singaparna, yang jasad bayinya ditemukan mengambang dibawah gorong-gorong saluran irigasi Cisempur, tepatnya di kampung Honje Reueut Desa/Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya.
Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui jika pelaku yang masih berstatus mahasiswi ini tega membuang bayinya tersebut lantaran malu melahirkan di luar nikah.
Baca Juga: Terungkap Mahasiswi Pelaku Pembuang Bayi di Sukarame
Dimana pelaku seorang diri melahirkan di kamar mandi tanpa bantuan tenaga medis. Lantas pelaku kemudian memasukan bayinya ke dalam kantong keresek dan langsung membuangnya ke saluran irigasi.
"Jadi untuk motif terduga pelaku ini tega membuang darah dagingnya sendiri lantaran malu dan bingung. Dimana sang bayi merupakan hasil hubungan gelap di luar nikah," jelas Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo, Rabu 2 Agustus 2023.
Diketahui, jika terduga pelaku memang sempat menjalin hubungan lelaki dan melakukan hubungan badan. Akan tetapi kini hubungan mereka sudah putuh sejak lama dan tidak pernah berkomunikasi kembali.
Baca Juga: Mayat Bayi Perempuan Nyangkut di Gorong-gorong, Usia Diperkirakan Satu Hari Setelah Dilahirkan
Sehingga belum ditemukan adanya keterlibatan teman lelaki pelaku dalam kasus pembuangan bayi ini. Pihak kepolisian pun telah mengkonfrontir hal tersebut.
"Satu orang tersangkanya. Untuk teman lelaki pelaku, kita belum menemukan keterlibatan," jelasnya.
Aksi terduga pelaku memang tergolong nekad. Kini dirinya pun mengalami shok dan mentalnya terguncang akibat ulahnya tersebut akhirnya terbongkar kepolisian.
