Ayah dan Anak di Sukaratu Jadi Korban Pengeroyokan Sekelompok Orang

- 7 Agustus 2023, 16:36 WIB
ilustrasi aksi kekerasa pengeroyokan
ilustrasi aksi kekerasa pengeroyokan /

KABAR SINGAPARNA -  Seorang ayah dan anak lelakinya, Marpu (46) dan Muhammad Rival (20) warga Desa Tawang Banteng Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang.

Sang anak Muhammad Rival mengalami luka 6 jahitan di pipi dan kepala, sedangkan ayahnya Asep Marpu mengalami luka lebam.

Mirisnya, aksi penganiayaan tersebut diduga berawal dari hal sepela, yakni permasalahan parkir kendaraan. Aksi penganiayaan tersebut bahkan terekam kamera CCTV.

Dalam rekaman tersebut, terlihat sekelompok orang menyerang korban dengan membabi buta hingga tersungkur menghantam pagar toko bahan bangunan.

Baca Juga: Mengenal KH Zaenal Musthafa, Sosok Pembela Tanah Air dari Kabupaten Tasikmalaya

Berdasarkan informasi yang beredar, penganiayaan tersebut bermula saat pelaku nyaris menabrak seorang warga yang hendak menyebrang. Seketika pelaku berkata kasar mempersoalkan korban yang dianggap tidak bisa jadi juru parkir.

Awalnya korban tidak menghiraukan ocehan pelaku karena mengetahui jika pelaku dalam pengaruh Alkohol. Namun tidak berselang lama, pelaku membawa sekelompok orang datang kembali ke lokasi parkiran.

"Awalnya sudah dimediasi, bahkan kami sempat berjabat tangan, islah saling memaafkan. Kemudian, saya naik motor karena mau nyamperin teman-teman mau ngasih uang hasil parkiran dikumpulkan, untuk di antar ke ketua Karang Taruna," ujar Muhammad Rival, Senin 7 Agustus 2023.

Namun setelah mediasi selesai itu, lanjut Rival, pelaku lantas memanggil kembali korban dan mengatakan bahwa dirinya belum merasa proses islah selesai. Bahkan pelaku mengajak melakukan perkelahian satu lawan satu.

Baca Juga: Pemkab Tasikmalaya Terima Pengajuan Anggaran Pilkada Capai 160 Miliar

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah