Network
KABAR SINGAPARNA - Tingginya animo masyarakat Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya dalam upaya ikut melakukan pencegahan peredaran narkoba menjadi salah satu alasan Polres Tasikmalaya mencanangkan desa tersebut sebagai Desa Bebas Narkoba.
"Untuk wilayah hukum Polres Tasikmalaya kami sudah memasukan nama Desa Tenjowaringin yang akan menjadi salah satu desa bebas narkoba," terang Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya, AKP Yayu Wahyudi.
Hal itu kata dilakukan menyusul penangkapan pelaku pengedar narkoba jenis sabu yang terjadi beberapa waktu lalu. Dimana berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya orang di sinyalir sering bertransaksi narkoba jenis sabu, maka polisi melakukan pengembangan dan mengamankan tiga pelaku pengedar sabu-sabu.
Baca Juga: Kebakaran TPA juga Menimpa Nangkaleah Tasikmalaya, Penyebab Diduga Ledakan Batre
"Untuk persiapan pencanangan kampung bebas narkoba, kami sudah melakukan pertemuan dengan muspika Kecamatan Salawu dan masyarakat di desa tersebut," kata Yayu.
Untuk persiapan pencanangan kampung narkoba tersebut maka Satuan Narkoba Polres Tasikmalay telah melakukan pertemuan dengan Muspika Kecamatan Salawu juga masyarakat desa tersebut.
“Alhamdulilah masyarakat sangat antusias mendengarkan berbagai penerangan tentang antisipasi dan bagaimana bahayanya narkoba dari mulai ganja, sabu, tembakau sintetis, termasuk obat-obatan terlarang,” kata Yayu.
Sementara itu, Kepala Desa Tenjowarngin, Idi Abdul Hadi, rencana pencanangan Desa Bebas Narkoba merupakan kebanggaan bagi Pemerintah Desa Tenjowaringin dan juga masyarakat.
“Ini sebuah kehormatan bagi kami dan juga masyarakat. Maka dari itu, kami beserta seluruh elemen masyarakat akan sepenuh hati ikut membantu pihak kepolisian dalam upaya pencegahan barang-barang terlarang, terutama di wilayah desa kami,” kata Idi Abdul Hadi. ***
