KABAR SINGAPARNA - Para nelayan yang biasa berlabuh di Dermaga Pantai Pamayangsari, Desa Cikawungading, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, berharap bisa memiliki sendiri Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN).
Para nelayan mengharapkan PT Pertamina bisa melakukan kerja sama dengan Koperasi Nelayan untuk pengelolaannya, sehingga nelayan tidak lagi harus repot menuju ke SPBU.
"Untuk kebutuhannya itu sekitar 5.000 liter setiap hari. Dan kami pastikan, kedepannya akan terus bertambah. Karena jumlah perahu pun kini sudah lebih dari 300 perahu yang ada di Dermaga Pamayangsari," jelas Anggota Badan Pengawas Koperasi Nelayan Pantai Pamayangsari, Gunawan Yudo Harto, Minggu 24 September 2023.
Pihak koperasi nelayan bahkan berencana untuk melayangkan surat permohonan audiensi ke PT Pertamina, agar bisa mewujudkan rencana tersebut. Sebab untuk pengelolaan dan kesiapan tempat, kata Gunawan, sebenarnya telah dipersiapkan dengan lahan yang tidak jauh dari kawasan dermaga.
"Seperti apa pengelolaannya silahkan itu bagaimana Pertamina. Namun kami harapkan nantinya SPBN tersebut akan menjadi salah satu sektor usaha bagi nelayan sendiri, yang dibagikan dalam RAT Koperasi setiap tahunnya,” ujar Gunawan.
Ia menuturkan, selama ini untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar para nelayan Pamayangsari, mereka mendapatkan pasokan dari SPBU yang berada di wilayah Kecamatan Cipatujah. Setidaknya nelayan mendapatkan pasokan khusus untuk nelayan sebanyak 16.000 liter dari Pertamina.
Ada pula tambahan bahan bakar dari SPBU yang berada di wilayah Kecamatan Cikalong, namun dengan kuota pasokan yang jauh lebih sedikit. Sehingga tidak jarang nelayan selalu berebut dan tidak kebagian.
Sementara itu, beberapa waktu lalu, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI bekerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendorong akses kemudahan bagi para nelayan dalam mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi nelayan.