Warga Desa Padawaras Rela Mengantri Berjam-jam Untuk Dapatkan Air Bersih

- 1 Oktober 2023, 21:25 WIB
Sejumlah masyarakat Desa Padawaras Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya tengah mengantri guna menunggu pengisian air bersih yang berada di depan kantor Balai Desa Padawaras, Minggu 1 Oktober 2023.
Sejumlah masyarakat Desa Padawaras Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya tengah mengantri guna menunggu pengisian air bersih yang berada di depan kantor Balai Desa Padawaras, Minggu 1 Oktober 2023. /Dok Pemdes Padawaras/

KABAR SINGAPARNA - Dampak musim kemarau kian dirasakan masyarakat pada sejumlah daerah di Kabupaten Tasikmalaya. Bahkan kesulitan air dan krisis air bersih dialami oleh masyarakat di Desa Padawaras Kecamatan Cipatujah.

Dimana masyarakat di 6 Rukun Tetangga (RT) yang ada di Desa Padawaras secara bergiliran harus ngantri berjam-jam untuk mendapatkan air bersih dari sumur bor yang dibuat oleh pemerintah desa.

"Saat ini kami memanfaatkan sumur bor di depan kator Desa. Ada 6 ke-RT-an yang kekurangan air. Setiap harinya mereka harus mengantri bergantian untuk mendapatkan air bersih," jelas Kepala Desa Padawaras, Kecamatan Cipatujah, Yayan Siswandi, Minggu 1 Oktober 2023.

Tidak jarang mereka harus mengantri lebih dari satu jam, hanya untuk mengisi ember atau jerigen air yang dibawa.

Baca Juga: Krisis Air Bersih, Warga Desa Karangsembung Tasikmalaya Laksanakan Sholat Istisqo

Guna memudahkan pengisian air, dari sumur bor disalurkan melalui pipa ada yang panjangnya 300 meter dan 60 meter. Sehingga warga tidak terpusat di satu titik saja, melainkan sumber air didekatkan ke permukiman warga.

Yayan menjelaskan, kesulitan air bersih memang sangat dirasakan oleh masyarakat di Desa Padawaras. Selian air irigasi yang sudah mulai mengering, debit air sungai di sekitar Desa Padawaras pun kini sudah surut.

"Sumber air sungai pun sudah mengecil. Untungnya masih ada sumur bor yang dibangun pemerintah desa. Walau kecil, tetapi masih mencukupi dan saling berbagi," ujarnya.

Sementara, Kepala Bidang Darurat dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Safa'at mengatakan, dari data yang diterima oleh BPBD Kabupaten Tasikmalaya hingga saat ini ada 10.115 jiwa dari 3.266 KK yang terdampak musim kemarau dan membutuhkan pasokan air bersih.

Baca Juga: RSUD dr Slamet Garut Kebakaran, Api Lahap Ruangan Cuci Darah dan Ruang Logistik

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah