Network
KABAR SINGAPARNA - Keberadaan Traffic Light atau lampu lalu lintas jadi bagian tidak terpisahkan dari sebuah lalulintas kota. Dimana Traffic Light kerap dihadirkan untuk mengatur arus kendaraan di pertigaan atau perempatan jalan.
Bahkan satu-satunya titik yang terdapat Traffic Light yakni di Perempatan Jl. Muktamar Cipasung pun sama sekali tidak difungsikan.
Beberapa tahun lalu, Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya memang sempat menghidupkan lampu lalulintas ini. Namun hanya berselang beberapa pekan saja, lampu tersebut kembali dimatikan.
Baca Juga: Fakta Pembangunan Ruas Jalan Tol Getaci, Menjadi yang Terpanjang di Indonesia
Penyebabnya tiada lain, arus lalulintas di Jl. Raya Singaparna justru makin macet dan tidak terurai akibat adanya lampu tersebut.
"Yang saya tau memang hanya ada satu di Perempatan Jalan Muktamar Cipasung, tetapi tidak difungsikan," ujar Wildan (30) warga Singaparna, Senin 2 Oktober 2023.
Ia mengaku aneh juga jika Kabupaten Tasikmalaya menjadi daerah tanpa lampu merah. Ia menilai, selain menunjukan kedisiplinan berlalulintas masyarakatnya yang mungkin sudah baik, juga bisa jadi akibat masih belum majunya sebuah daerah.
Sepengetahuan dia, lampu tersebut sempat diaktifkan tahun 2015 silam namun hanya dua bulan saja berfungsi. Kini lampu tersebut mati dan tidak diaktifkan kembali.
Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin mengklaim Kabupaten Tasikmalaya hanya satu satunya Kabupaten di Jawa Barat bahkan Indonesia yang tidak punya Lampu lalulintas. Menurut dia, tingkat kepentingan lampu lalu lintas belum terlalu dibutuhkan oleh masyarakat.
