Sungguh Tega, Kakek Penjual Gula Aren di Karangnunggal Ditipu Pembeli Peke Uang Mainan

- 5 Oktober 2023, 04:00 WIB
Kakek Komar  ditipu seseorang tidak dikenal yang membeli gula aren dagangannya di Kawasan Sarakan, Cikukulu, Kecamatan Karangnunggal dengan uang mainan.
Kakek Komar ditipu seseorang tidak dikenal yang membeli gula aren dagangannya di Kawasan Sarakan, Cikukulu, Kecamatan Karangnunggal dengan uang mainan. /Tangkap layar/

KABAR SINGAPARNA - Sungguh tega, seorang kakek warga Kampung Petakan, Desa Sarimukti, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi korban penipuan uang mainan.

Dimana kakek yang diketahui bernama Komar ini tertipu seseorang tidak dikenal yang membeli gula aren dagangannya di Kawasan Sarakan, Cikukulu, Kecamatan Karangnunggal beberapa waktu lalu.

Akan tetapi, sungguh tidak diduga lelaki dengan perawakan besar dan naik motor gede yang membeli gula aren nya memberikan uang mainan pecahan Rp 50.000.

Pria paruh baya ini dibayar uang mainan oleh pembeli gula aren yang dijualnya. Pelaku tak dikenal inipun langsung melarikan diri dengan sepeda motornya. Kisah pilu sang kakek ini kemudian viral usai di unggah akun tiktok @rizkimaulani

Baca Juga: Masa Pencermatan, Semua Partai Lakukan Perombakan Bacaleg ke KPU Kabupaten Tasikmalaya

Saksi mata di lokasi kejadian, Ismet, menceritakan kejadian pilu yang menimpa kakek Komar terjadi Senin 2 Oktober 2023) kemarin. Dimana awalnya ia melihat korban tengah duduk lesu sambil membawa karung berisi gula aren.

Setelah ditemui, ternyata kakek Komar mengaku baru ditipu dan memperlihatkan uang mainan yang diterimanya.

"Saya kebetulan mau mengaji ke Cikatomas. Saya berhenti untuk istirahat, namun melihat ada seorang kakek tukang gula aren sedang jalan kaki dan juga beristirahat disana," jelasnya.

Sang kakek kemudian bercerita sambil terlihat lesu telah terkena musibah, karena gula aren nya dibayar uang mainan. Mendengar ceritanya yang mengharukan, anak saksi ini langsung memvideokan sang kakek dan menguploadnya di media sosial. Dari sana, taunya banyak yang bersimpati pada sang kakek.

Ismet menyebut kisah pilu Komar diangkat anaknya bernama Rizki Maulani. Beberapa jam diposting, banyak warga net yang memberikan bantuan.  Namun, khawatir salah persepsi, open donasi akhirnya ditutup saat uang terkumpul Rp 3,1 juta. 

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah