KABAR SINGAPARNA - Hanya dalam kurun waktu satu hari saja, dampak hujan dengan intensitas tinggi pada Senin 6 November 2023 dini hari lalu di Kabupaten Tasikmalaya, sedikitnya dilaporkan menyebabkan 17 titik kejadian bencana alam. Adapun jenis bencana, yakni bencana longsor, rumah roboh dan pohon tumbang.
Bencana tanah longsor, terjadi di Kecamatan Parungponteng yang meliputi Desa Karyabakti, Cibungur, Burujuljaya, Barumekar, Cibanteng dan Cigunung.
Tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Sodonghilir tepatnya di Desa Parumasan dan Kecamatan Sariwangi tepatnya di Desa Selawangi.
"Longsor di tiga Kecamatan itu, menyebabkan akses jalan dan irigasi rusak. Hingga kini kami dibantu warga setempat dan relawan terus melakukan upaya pembersihan material longsor," jelas Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, Selasa 7 November 2023.
Baca Juga: Bupati Ade Rotasi 10 Pejabat Eselon II, Kadis Pertanian Ikut Terkena Mutasi
Bencana lainnya yakni rumah roboh yang terjadi di Kecamatan Pagerageung tepatnya di Desa Nangewer, serta Kecamatan Sukarame tepatnya di Desa Sukarapih dan di Kecamatan Cibalong Desa Cibalong. Dilokasi tersebut, dua rumah rusak sedang dan satu rumah rusak berat.
Bencana lainnya, yakni pohon tumbang terjadi di Kecamatan Cigalontang tepatnya di Desa Tanjungkarang dan di Kecamatan Sukaratu Desa Sukamahi. Dilokasi ini, rumah rusak berat sebanyak tiga rumah. Rusak karena tertimpa pohon.
Atas sejumlah bencana yang terjadi tersebut, Jembar menghimbau, agar masyarakat senantiasa waspada. Ia juga menghimbau agar masyarakat segera mengevakuasi diri, bila kembali hujan dengan intensitas tinggi terjadi lebih dari 4 jam. ***