Network
KABAR SINGAPARNA- Diduga akibat tidak kuat menanjak, sebuah truk bermuatan bahan bangunan berupa semen dan batu, dengan nomor polisi Z 8725 KA masuk ke dalam jurang di Jalan Raya Cigalontang, tepatnya Desa Cidugalen Kecamatan Cigalontang, pada Rabu 29 November 2023 sore.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sementara sopir dan kernetnya hanya mengalami luka ringan.
Namun karena medan yang sulit dan kedalaman jurang yang dalam, maka hingga saat ini mobil turk tersebut belum bisa di evakuasi dari lokasi kejadian. Diperlukan alat berat untuk menarik dan mengangkat truk dari dasar jurang.
Baca Juga: Pesona Curug Cinagara Majenang, Wisata Tersembunyi Belum Banyak Pengunjung
Dari keterangan Babinkantibmas Cidugaleun, Warman, peristiwa kecelakaan tunggal mobil truk bermuatan semen tersebut bermula ketika mobil yang ditumpangi dua orang ini, sopir dan kernet, melaju dari arah Singaparna menuju Cigalontang. Tujuan untuk mengantarkan semen dan batu ke kampung Pajagan Kecamatan Cigalontang.
Namun diduga akibat beban muatan yang berat, mobil truk tersebut malah tidak kuat menanjak. Sebab terlihat sebelum masuk jurang mobil tersebut berhenti ditengah-tengah tanjakan lalu mudur dan hilang kendali. Akhirnya truk tersebut terjerembab masuk jurang sedalam 10 meter.
"Ketika hendak melewati jalan yang menanjak, mobil truk tiba-tiba berhenti, lalu mundur lagi dan nyelonong ke sebelah kiri jalan. Hingga akhirnya truk terjun ke dalam jurang" jelas Warman.
Peristiwa jatuhnya truk ke dalam jurang tersebut, kontan saja mengagetkan warga di sekitar lokasi. Apalagi menimbulkan suara yang sangat keras. Hingga warga pun segera berlarian menuju lokasi asal suara.
"Ketika kejadian, kami sedang duduk di pangkalan ojek. Tiba-tiba terdengar suara benturan yang sangat keras sekali. Dan ketika saya lihat ke dalam jurang, sudah ada truk terbalik di bawah," ujar Tukang Ojek disekitar kejadian, Aji.
