Network
KABAR PRIANGAN- Akhir-akhir ini, penggunaan knalpot bising pada sepeda motor kembali marak berseliweran di jalanan wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Tidak hanya itu, kedisiplinan para pengendara dalam mempergunakan helm pun terlihat kendor.
Kondisi demikian banyak dikeluhkan masyarakat yang merasa terganggu dengan bisingnya suara knalpot bising. Bagaimana tidak, kenyamanan masyarakat
Seperti diungkapkan Wardiman (49) warga Singaparna, yang mengaku bahwa selama ini knalpot brong atau bising tersebut sangat meresahkan, apalagi ketika suara itu dekat dengan masjid. Ia sangat berharap, aparat kepolisian segera melakukan penertiban penggunaan kenalpot bising tersebut.
Baca Juga: Keluarga Abdul Muis Kembali Berlabuh di PKB, Setelah 10 Tahun 'Nge-kost' di Gerindra
"Saya harap dilakukan penindakan tegas agar keberadaan knalpot bising tersebut tidak berseliweran. Jangan terkesan ada pembiaran," ujarnya.
Begitu pula dengan penggunaan helm yang dirasa acuh tak acuh. Sebab sejak pandemi hingga saat ini, tingkat kesadaran penggunaan helm mulai terlihat menurun. Khususnya para pengendara usia remaja seperti pelajar yang terlihat seolah-olah cuek berkendara tanpa helm.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Yudi Yudiono mengatakan, jika pihaknya tidak diam dan terus melakukan upaya edukasi hingga penindakan terhadap pelanggaran lalulintas. Salah satunya terkait penggunaan knalpot bising serta pengendara yang tidak mempergunakan helm.
"Memang ada beberapa keluhan masyarakat terutama dari knalpot bising dan pelanggaran lalulintas tersebut. Namun kita tidak diam dan terus melakukan upaya sosialisasi, edukasi hingga penindakan tilang," jelasnya.
Pihaknya mengaku, selain penindakan berupa tilang elektronik dan manula, jajaran Satlantas Polres Tasikmalaya juga melakukan pembinaan dari unit Keamanan dan Keselamatan Lalulintas Satlantas Polres Tasikmalaya.
