Network
KABAR SINGAPARNA- Kabupaten Tasikmalaya termasuk salah satu wilayah di Jawa Barat yang memiliki kerawanan bencana cukup tinggi. Bahkan Kabupaten Tasikmalaya masuk dalam tiga besar wilayah dengan potensi bencana tertinggi di Jawa Barat.
Untuk itu, maka perlu disiapkan anggaran yang memadai dalam penanganan bencana yang terjadi. Sebab bencana tidak kenal waktu dan tempat, yang kapan saja bisa terjadi.
Sekda Kabupaten Tasikmalaya Mohammad Zen menjelaskan, melihat kondisi Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki kerawanan tinggi bencana, maka pemerintah daerah pun menyiagakan anggaran penanganan bencana yang tidak sedikit setiap tahunnya. Untuk tahun depan, 2024, bahkan pos anggaran sebesar Rp. 30 Miliar sudah disiapkan.
Baca Juga: Wisata di Telaga Biru Cicerem, Jadi Lokasi Favorit di Kuningan Saat Liburan
"Bahkan untuk tahun depan kami siagakan anggaran senilai itu, termasuk juga tahun ini besarannya hampir sama,” ucap Zen, Jumat 15 Desember 2023.
Zen menambahkan, dengan kondisi Kabupaten Tasikmalaya yang rawan akan bencana, tentunya pos anggaran tersebut sangat dibutuhkan. Begitu pula dengan potensi bencana yang dimiliki, pemerintah mulai dari tingkatan Kabupaten, Kecamatan hingga tingkat desa pun harus menyiapkan langkah antisipasi.
"Kita ini berada di peringkat ke 3 di Jawa Barat. Karena memang lokasi rawan bencana sering terjadi,” ucap Zen.
Adapun wilayah yang memiliki kerawanan bencana cukup tinggi, diantaranya Cipatujah, Culamega, Bantarkalong, Sodonghilir, Cikalong, Sukaraja, Karangjaya, Kadipataten, Puspahiang dan Parungponteng.
“Kami juga terus imbau untuk warga waspada terhadap bencana,” ujar Zen.
