Network
KABAR SINGAPARNA- Tebing setinggi 30 meter di Kampung Cicarulung, Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, longsor. Peristiwa itu terjadi pada saat hujan mengguyur wilayah tersebut.
Tebing longsor tersebut menimbun aliran Sungai Cilutung sepanjang 50 meter. Material tanah longsor juga menutup sejumlah kolam ikan. Satu rumah pun terancam terkena bencana. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana tersebut.
Ketua Forum Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya mengatakan curah hujan yang cukup tinggi menimbulkan bencana. Tebing dengan tinggi 30 meter longsor menimbun kolam dan aliran sungai.
Baca Juga: Bocah 4 Tahun Tewas Setelah Alami Musibah Kebakaran Rumah
Dampak longsor ini, tertutupnya aliran Sungai Cilutung sepanjang 50 meter serta satu petak kolam tertimbun.
"Tiga kolam terkena luapan air sungai dan satu rumah terancam terdiri dari 1 Kartu Keluarga 2 jiwa,” ujar Jembar, Minggu 7 Januari 2024.
Tagana Kabupaten Tasikmalaya pun melakukan upaya penanganan, berkoordinasi dengan aparat setempat dan BPBD Kabupaten Tasikmalaya. Upaya yang dilakukan dengan membuka aliran baru Sungai Cilutung.
Di lokasi lain, akibat angin kencang sebuah pohon di Kampung Cimerah Sumbersari, Desa Sukaherang, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, tumbang dan menimpa rumah. Akibatnya, pohon berukuran besar yang tumbang ini menimpa dapur rumah Kokom.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja di bagian ruangan dapur rumah rusak. Petugas yang datang ke lokasi melakukan upaya pemotongan pohon yang tumbang agar mudah bisa dievakuasi.
Baca Juga: Menikmati Suasana Alam Perbukitan yang Menakjubkan di Wisata Puncak Pinus Kertajaya Ciamis
