Puluhan Rumah Rusak Diterpa Angin Kencang dan Pohon Tumbang, Kerugian Ratusan Juta

- 18 Januari 2024, 07:05 WIB
Sebanyak 26 rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya mengalami kerusakan akibat bencana hujan deras disertai angin kencang.
Sebanyak 26 rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya mengalami kerusakan akibat bencana hujan deras disertai angin kencang. /Dok Tagana Kab Tasikmalaya/

KABAR SINGAPARNA- Sebanyak 26 rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya mengalami kerusakan akibat bencana hujan deras disertai angin kencang yang melanda pada Selasa 16 Januari 2024 petang.Besarnya angin hingga membuat sejumlah pohon tumbang dan menimpa atap rumah warga.

Kerusakan rumah tersebut seperti terjadi di Kampung Cibatu Desa Karyabakti Kecamatan Parungponteng, kemudian di Desa Tanjungpura Kecamatan Rajapolah serta di Kampung Cililitan Desa Toblongan Kecamatan Bojongasih.

Ketua FK Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya mengatakan, untungnya dalam sejumlah kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga: Berikut Cara dan Syarat Mendapatkan, Bansos BPNT untuk Pemilik Kartu BPJS Kesehatan KIS PBI JK

Pasalnya sesaat sebelum kejadian, warga segera mengamankan diri ke lokasi yang aman. Hanya saja kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta.

"Kerusakan rumah tercatat di Kecamatan Rajapolah ada 2 rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang dan 17 rumah rusak ringan dengan kerugian mencapai Rp 450 juta. Di Kecamatan Parungponteng ada 4 unit rumah rusak dan di Kecamatan Bojongasih ada 1 unit rumah rusak," jelas Jembar, Rabu 17 Januari 2024.

Pasca kejadian, tim gabungan TNI, Polri, BPBD, Tagana, dan relawan berupaya melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah dan sekitar halaman rumah. Petugas bahu membahu memotong pohon yang menimpa rumah dan membersihkan lokasi kejadian.

Jembar mengatakan, pihaknya meminta agar masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga diri. Hal ini seiring intensitas hujan tinggi disertai angin kencang masih berpotensi terjadi dan menyebabkan bencana hidrometeorologi. Seperti banjir, longsor, pergerakan tanah hingga angin kencang.

Oleh karenanya, kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus terus ditingkatkan agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Diduga Akan Lakukan Asusila Terhadap Siswi SD, Pemuda di Singaparna Babak Belur Dihajar Masa

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah