Hitung Estimasi Waktu Hingga Potensi Kesalahan, KPU Kab Tasikmalaya Lakukan Simulasi Pencoblosan

- 29 Januari 2024, 17:37 WIB
KPU Kabupaten Tasikmalaya melakukan simulasi pencoblosan pemilu 2024, Senin 29 Januari 2024
KPU Kabupaten Tasikmalaya melakukan simulasi pencoblosan pemilu 2024, Senin 29 Januari 2024 /Aris M Fitrian/

KABAR SINGAPARNA- Guna menghitung estimasi waktu pelaksanaan tahap pencoblosan pemilu 13 Februari 2024 nanti, hingga meminimalisir potensi-potensi kesalahan yang kemungkinan timbul, maka KPU Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan simulasi pencoblosan dan penghitungan suara, Senin 29 Januari 2024. 

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Taman Makam Pahlawan KH Mustofa Desa Sukarapih Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya ini melibatkan ratusan anggota KPPS di Kecamatan Sukarame. Mereka pun bertindak sebagai panitia KPPS hingga masyarakat pencoblos.

"Simulasi dilakukan mulai tahap awal hingga nanti tahap perhitungan suara dan laporan hasil perhitungan suara. Waktunya pun real time, bisa sampai tengah malam," jelas Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami.

Baca Juga: Mangkir Tugas Hingga Terjerat Narkoba, Seorang Polisi Polres Tasikmalaya Dipecat

Lebih detail, Ami menjelaskan, jika kegiatan simulasi pencoblosan dilaksanakan secara nyata, layaknya pencoblosan dan penghitungan suara sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. Simulasi ini, melibatkan KPPS dan PPK Kecamatan Sukarame, dengan jumlah pemilih sebanyak 295 orang.

"Jadi tujuannya untuk menghitung estimasi waktu yang dibutuhkan nanti sebagai gambaran saat perhitungan sebenarnya tanggal 14 Februari nanti," terang Ami.

Ia pun menjelaskan, bila simulasi itu digelar sebagai perintah dari KPU RI. Meski kelengkapan TPS semuanya asli termasuk petugas pemungutan suara, namun dalam simulasi ini menggunakan surat suaranya replika. 

Dimana prosesnya dimulai saat pemilih menyerahkan surat undangan, mengantri giliran, melakukan pencoblosan hingga mencelupkan jari kelingking tanda usai mencoblos.

"Mudah-mudahan, melalui simulasi ini nanti ada gambaran untuk para KPPS melaksanakan proses pencoblosan dan perhitungan suara," jelas Ami. ***

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah