Akibat Jalan Desa Parentas Cigalontang Rusak Parah, Pendistribusian Logistik Pemilu Jadi Terhambat

- 16 Februari 2024, 20:45 WIB
Petugas merapikan batuan yanb akan dilewati kendaran pembawa logistik pemilu
Petugas merapikan batuan yanb akan dilewati kendaran pembawa logistik pemilu /Dok Polsek Cigalontang/

KABAR SINGAPARNA- Salah satu wilayah desa di Kecamatan Cigalontang yang memiliki demografis menantang yakni Desa Parentas. Berbatasan dengan Kabupaten Garut, Desa Parentas menjadi lokasi terjauh dari Cigalontang dengan kontur jalan yang rusak parah dan terjal.

Akan tetapi disini tercatat ada sebanyak 1.250 warga yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DTP). Ke 1.250 warga yang sudah memilik hak suara tersebut setiap tahunnya tidak ketinggalan mengikuti pemilu dan menyalurkan hak pilihnya. Seperti pada pemilu tahun ini warga Desa Parentas tercatat melaksanakan pemilihan di 5 TPS yang disediakan.

Mengingat jumlah pemilihnya paling sedikit, maka tidak heran jika pelaksana pemilihan di Desa Parentas lebih cepat jika di bandingkan dengan desa-desa yang lainnya di kecamatan Cigalontang.

Baca Juga: Menyaksikan Sunset dan Sunrise dalam Satu Lokasi di Wisata Pantai Karang Dowo Malang

"Pada hari pelaksananya pemilu kemarin, jam 10.00 WIB juga proses pemilihannya sudah beres pak," ujar Kepala Desa Parentas, Lukas Sukmawangsa.

Namun sekalipun demikian dalam proses selanjutnya yaitu penyerahan kembali kotak suara ke kantor PPK kecamatan Cigalontang yang jaraknya lebih dari 60 km Membutuhkan waktu yang cukup lama.

Hal tersebut terjadi karen kondisi jalan yang harus dilalui rombongan pembawa logistik pemilu dalam kondisi rusak berat. Kerusakan tersebut telah puluhan tahun dan tidak kunjung diperbaiki.

Bahkan dalam sebuah vidio yang beredar, rombongan pembawa logistik kotak suara ini nampak terhambat jalanan rusak. Terlihat beberapa orang anggota Kepolisian, TNI dan juga beberapa orang anggota linmas berjibaku membereskan bebatuan jalan yang akan dilewati kendaraan.

Dimana bebatuan jalan yang akan dilalui kendaran ini berserakan tidak karuan. Hal ini jelas tidak akan mampu dilewati kendaraan bila dibiarkan seperti itu. Maka agar kendaraan bisa melintas, petugas pun secara manual membereskan bebatuan jalan terlebih dahulu.

Dengan sudah payah mobil dinas desa yang mengangkut kotak dan surat suara ini, terlihat kesusahan menjalankan laju kendaran yang harus melewati hamparan bebatuan.

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah