Network
KABAR SINGAPARNA- Akses jalan Desa Sundawenang Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya tertimbun longsoran tebing tanah setinggi 10 meter.
Hal ini pun mengakibatkan mobilitas masyarakat desa tersebut terganggu, karena jalan satu-satunya yang biasa mereka lewati kini tidak bisa dilalui, Selasa 20 Februari 2024).
Diduga penyebab longsornya tebing tersebut akibat intensitas hujan yang tinggi terjadi pada Senin 19 Februari 2024 malam. Tebing tanah longsor tersebut menutup sepenuhnya badan jalan desa sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan.
Baca Juga: Ratusan Warga Singasari Terima Sertifikat Tanah, Dari 1.200 Pengajuan Baru 200 yang Selesai
Titik longsoran tebing ini tepatnya berada di Kampung Genteng, RT 09 RW 03, Desa Sundawenang Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya.
Material longsor setinggi 10 meter dengan panjang 10 meter dan lebar 4 meter, membuat petugas kewalahan membersihkan lokasi longsoran.
"Kejadiannya pada pukul 3 dini hari, alhamdulillah tidak ada korban. Akan tetapi akses jalan penghubung Desa Sundawenang dan Desa Sukasari di Kecamatan Salawu, terganggu tidak bisa dilalui," jelas Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Dede Sudrajat.
Setelah menerima laporan bencana tersebut, tim dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya langsung meluncur ke lokasi. Sejak Selasa pagi, mereka dibantu TNI dan Polri serta masyarakat berupaya membersihkan material longsoran yang menutup badan jalan.
"Kita langsung melakukan evakuasi material longsoran, agar bisa dilalui oleh masyarakat. Karena material menutup sepenuhnya badan jalan," terang Dede.
Baca Juga: Selain Jadi Tempat Wisata, Objek Wisata Taman Muara Mundu Cirebon Nyaman Untuk Ngadem
