Network
KABAR SINGAPARNA- Dampak dari hujan deras disertai angin kencang yang berlangsung pada Kamis 29 Februari 2024 sore hingga Jumat 1 Maret 2024 dini hari, mengakibatkan sejumlah kejadian bencana alam berupa banjir, longsor, pohon tumbang di Kabupaten Tasikmalaya.
Setidaknya dilaporkan ada 5 kecamatan yang dilanda bencana alam tersebut. Ke 5 Kecamatan tersebut yakni Sukarame, Parungponteng, Sukaraja dan Cikatomas.
Seperti di wilayah Desa Leuwibudah Kecamatan Sukaraja. Hujan deras mengakibatkan bencana alam pohon tumbang menimpa akses jalan di Kampung Cimanggu Desa Leuwibudah.
Baca Juga: Air Batu Mancung Parakanhonje, Dipercaya Wisatawan Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit
Disamping itu, terjadi juga bencana banjir mengakibatkan 4 rumah di Legok Cimangu Desa Leuwibudah terendam air. Banjir ini diduga akibat kecilnya saluran pembuangan air sementara debut air begitu besar.
"Ada juga tanah longsor yang menimpa sebuah rumah milik warga yang terjadi di Kampung Cigantang Desa Leuwibudah dan menutup akses jalan penghubung kampung Cimanggu serta Bojongsirna," jelas Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, Jumat 1 Maret 2024.
Sementara untuk bencana yang terjadi di Kecamatan Sukarame Tasikmalaya, hujan deras tersebut mengakibatkan tanah longsor menimpa akses jalan penghubung Kecamatan Sukarame dan Kecamatan Tanjungjaya tepatnya di kampung Sirnagalih Desa Sukamenak Kecamatan Sukarame.
Sedang untuk bencana alam Kecamatan Parungponteng yakni tanah longsor yang mengakibatkan hampir putusnya akses jalan di Desa Cibungur.
"Sedangkan untuk kecamatan Tanjungjaya terjadi banjir terjadi akibat luapan sungai di Kampung Awi Pentas Desa Cibalanarik. Hari ini kita turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi bersama tim gabungan," kata dia.
Kejadian bencana yang di akibatkan hujan deras juga merusak bangunan sekolah di Kecamatan Sukaraja juga membuat amblas jembatan di Kecamatan Cikatomas.
