Polisi Bakal Bongkar Makam Rafi, Pasca Kematiannya Dianggap Janggal Tergeletak di Pinggir Jalan Cikalong

- 3 Maret 2024, 13:20 WIB
Kepolisian melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat di Jl. Raya Cikalong Tasikmalaya.
Kepolisian melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat di Jl. Raya Cikalong Tasikmalaya. /Dok Polres Tasikmalaya/

KABAR SINGAPARNA- Kepolisian berencana akan melakukan pembongkaran terhadap makam almarhum Rafi, yang jenazahnya ditemukan tergeletak di semak-semak pinggir Jl. Cikalong tempatnya di Kampung Mangkabaya, Desa Mandalajaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat 1 Maret 2024 lalu.

Pembongkaran makam ini dimaksudkan untuk melakukan otopsi terhadap jasad lelaki tersebut. Pasalnya ditemukan sejumlah kejanggalan dari kematiannya dan bukan seperti dugaan awal korban kecelakaan lalulintas.

Baca Juga: Geger Mayat Dipinggir Jalan Cikalong, Dugaan Sementara Polisi Korban Laka Lantas

Rencananya, kepolisian akan melakukan pembongkaran makam dan otopsi pada Senin 4 Februari 2024, di lokasi pemakaman.

"Benar, jadi kami akan lakukan otopsi terhadap jenazah korban yang ditemukan tergeletak di Cikalong pada hari Senin besok," jelas Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, Minggu 3 Maret 2024.

Meski ditemukan serpihan kaca spion motor di lokasi, namun luka dibagian wajah dianggap janggal. Terlebih dibagian kepala samping kiri terdapat luka yang dalam. Sehingga polisi tidak hanya sampai disana melakukan penyelidikan. Pihaknya kemudian mengumpulkan bukti dan keterangan lain.

"Makanya besok mau kita otopsi pastikan apa penyebab kematian korban," kata Ridwan.

Dijelaskan dia, pihak kepolisian langsung turun tangan pasca penemuan jasad korban. Fakta dilapangan menemukan faktor lain dalam kematian korban. Alhasil, dibutuhkan otopsi jasad korban untuk membuat kasus ini menjadi jelas.

"Sejak informasi diterima oleh pihak kepolisian, tim penyidik langsung turun ke lapangan untuk cek dan olah TKP serta melakukan penyelidikan, sampai akhirnya penyidik memperoleh fakta fakta di lapangan yg akan dikuatkan dengan hasil autopsi nanti," kata Ridwan.

Baca Juga: Pesona Wisata Alam Gunung Slamet, Mahkota dan Kemegahan Pulau Jawa yang Mengagumkam

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah