Dampak Angin Kencang Tumbangkan Ratusan Pohon, Objek Wisata Galunggung Ditutup Perbaikan

- 15 Maret 2024, 09:34 WIB
Petugas tengah membersihkan pohon tumbang dan sisa longsoran di kawasan Cipanas Galunggung Tasikmalaya
Petugas tengah membersihkan pohon tumbang dan sisa longsoran di kawasan Cipanas Galunggung Tasikmalaya /Instagram @galunggung_official/

KABAR SINGAPARNA- Objek wisata Galunggung di kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya ditutup sementara. Hal ini setelah terdampak sapuan angin kencang yang membuat kawasan wisata andalan ini porak-poranda.

Sebelumnya kawasan objek wisata Galunngung di Tasikmalaya disapu angin kencang pada pada Senin - Selasa 11-12 Maret 2024.

Akibatnya sejumlah pohon tumbang hingga atap rumah dan warung-warung wisata terbang berhamburan. Akses jalanan pun terganggu karena pohon tumbang melintang ke jalanan.

Baca Juga: Bocah SD Jadi Korban Mainan Lodong Spirtus, Polisi Turun Tangan Himbau Tidak Gunakan Permainan Tersebut

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Tasikmalaya Dede Sudrajat, mengatakan, bahwa penutupan kawasan objek wisata Galunggung di Tasikmalaya karena saat ini berbagai fasilitas tengahan dilakukan perbaikan. 

Dimana ada beberapa fasilitas wisata yang rusak saat kejadian angin kencang dan membuat kerusakan hampir di semua wahana wisata. Tak hanya itu, kerusakan akibat angin kencang yang menyapu kawasan objek wisata Galunggung juga membuat tempat-tempat berjualan pedagang rusak.

"Untuk waktu penutupan sampai belum waktu yang ditentukan, karena saat ini dalam proses perbaikan," kata dia

Saat ini, kata dia, semua jalur menuju objek wisata Galunggung ditutup, termasuk jalur ke bagian kawah Galunggung. Menurut Dede, penutupan objek wisata Galunggung karena melihat kondisi saat ini yang masih berpotensi terjadinya angin kencang. Termasuk mengantisipasi pepohonan yang masih rentan tumbang.

“Artinya belum clear, masih dilakukan pembersihan, setelah kemarin disapu angin kencang beberapa hari lalu. Pembukaan belum bisa ditentukan sampai kapan, mungkin sampai betul-betul steril," ujarnya.

Baca Juga: Identitas Mayat Perempuan Memutih di Muara Cidadap Masih Belum Terungkap

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah