Network
KABAR SINGAPARNA- Pada musim panen tomat tahun ini yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, para petani tomat di kampung Cibitung Desa Jayapura, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, sedikit bisa berbahagia. Pasalnya, harga tomat sedang cukup bagus ditingkat petani hingga dihargai dengan harga memuaskan.
Diketahui, jika ditingkatan petani tomat di wilayah ini bisa dihargai Rp 12.000 sampai Rp 25.000 per kg. Situasi ini jarang dialami para petani, hingga mereka menyebutnya sebagai berkah bulan ramadan.
Cukup mahalnya harga jual tomat di tingkat petani diketahui karena saat ini buah tomat menjadi salah satu komoditas yang banyak dibutuhkan. Mulai baik bumbu sayur, maupun untuk sebagai juice dan campuran es.
Baca Juga: Banyak Promo, Ikuti Big Ramadan Sale Promo Puncak 25 Maret untuk Penuhi Kebutuhan di Bulan Suci
"Pada panen kali ini Alhamdulillah pak, harganya lumayan. Kami pun senang kalau seperti ini," jela Aman, pemilik perkebunan tomat yang berada di kampung Cibitung Desa Jayapura, Kecamatan Cigalontang.
Dengan tingginya harga jual buah tomat di tingkat petani Tasikmalaya membuat bandar tomat sengaja datang ke kebun-kebun tomat warga. Para bandar ingin membeli tomat-tomat milik petani Tasikmalaya itu. Termasuk para bandar ingin membeli tomat yang belum matang.
Hal ini jauh berbeda ketika harga tomat rendah. Para bandar engan turun ke kebun dan lebih sering petani harus datang ke bandar menawarkan tomat hasil pertanian mereka.
"Kalau bandar, dari kemarin sebelum masa panen pertama pun sudah berseliweran. Ada yang siap borong, bahkan untuk tomat yang masih mentah juga sudah ditaksir," ujarnya.
Para bandar ini sudah banyak yang nawar. Namun mereka tetap pasang harga beli murah, yakni Rp 8.500 perkilo sampai Rp 10.000 perkilo untuk tomat mentah yang masih di pohon. Bahkan kata Aman, ada juga bandar yang mau memborong dengan menawarkan satu unit motor baru.
Baca Juga: Pikiran Rakyat Berkarya Selama 58 Tahun Ambil Singer Tengah dan Menjadi Agen Perubahan
