Network
KABAR SINGAPARNA- Pada hari pertama membuka pendaftaran penjaringan bakal calon Bupati Tasikmalaya pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya langsung didatangi 4 perwakilan bakal calon untuk mengambil formulir pendaftaran, Jumat 26 April 2024.
Mereka yakni Ketua Dewan Syuro PKB Kabupaten Tasikmalaya, Iip Miftahul Paoz, Anggota DPR RI Fraksi PKB KH. Acep Adang Ruhiat dan Ketua DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya yang juga Wakil Bupati Tasikmalaya H. Cecep Nurul Yakin dan Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya KH Atam Rustam.
Dijelaskan Divisi Kampanye dan Dest Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Lutfi Lutfiansyah, sesuai dengan intruksi DPP PKB jika pihaknya kini mulai membuka pendaftaran untuk penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024.
Baca Juga: PKB Bersiap Bentuk Koalisi Besar, Sudah 5 Parpol Jalin Komunikasi Secara Formal
Jadwal waktunya yakni pendaftaran berupa pengambilan formulir dilakukan mulai tanggal 26 - 28 April 2024. Kemudian dilanjutkan dengan pengembalian formulir hingga tanggal 1 Mei 2024 mendatang. Dalam pendaftaran tersebut terbuka untuk umum tidak hanya internal partai saja.
"Jadi pendaftaran ini terbuka seluas-luasnya. Artinya siapapun bisa mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024. Bahkan kami tidak melihat internal partai saja, siapapun yang mendaftar kami melihatnya adalah warga masyarakat yang berhak mengikuti pendaftaran ini," paparnya, dikantor DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya Jumat 26 April 2024 sore.
Pada hari pertama, diketahui yang sudah mendaftar dan mengambil formulir yakni KH Iip Miftahul Paoz, KH Acep Adang Ruhiyat, H. Cecep Nurul Yakin. Dan ke empat yakni KH Atam Rustam. Meski begitu dalam pengambilan formulir ini tidak dilakukan langsung oleh bakal calon, melainkan melalui delegasi masing-masing calon.
Lutfi menyebut, pada prinsipnya jika pada 26-28 April itu hanya pengambilan formulir. Maka jika ada keseriusan untuk mendaftarkan diri dalam penjaringan ini, maka formulir tersebut tentunya akan di kembalikan. Dimana jeda waktunya sampai pada 1 Mei mendatang.
Tentunya, kata dia, dalam hal ini merupakan sebuah tahapan dalam pencalonan. Adapun keputusan-keputusan nanti ada di DPP PKB. Sebab hasil penjaringan ini akan diusulkan ke DPP setelah selesai penjaringan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya, Asop Sopiudin menyebut, jika pihaknya datang guna ikutnya penjaringan calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya untuk Ketua DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin. Hal ini pun sebagai salah satu tahapan ikut kontestasi pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya mengambil jalur politik.
"Karena untuk pembangunan Kabupaten Tasikmalaya ini tidak hanya bisa dilakukan oleh satu kekuatan partai politik saja (PPP). Terlebih tidak ada satu partai pun yang memenuhi ambang ambang batas kuota pengajuan di Kabupaten Tasikmalaya, artinya memerlukan koalisi dengan partai lain," katanya Asop.
Sehingga kata dia, artinya saat ini tidak ada partai yang bisa berdiri sendiri serta memerlukan adanya dukungan partai lainnya. Meski Cecep Nurul Yakin tersebut kata dia sudah mendapatkan surat tugas dari DPP PPP sebagai Calon Bupati Tasikmalaya dari partai berlambang Ka'bah beberapa waktu lalu.
"Sebetulanya kita PPP sudah lebih maju dari partai lainnya, karena di tataran bahwanya sudah selesai, dengan adanya surat tugas tersebut," kata Asop.
Baca Juga: PKB Kabupaten Tasikmlaya Jajaki Komunikasi dengan PKS dan PPP Jelang Pilkada Bupati Tasikmalaya
Asop menyebut, ikutnya penjaringan tersebut, tanda keseriusan dari sikaturahmi yang dilakukan oleh DPC PKB dan DPC PPP beberapa hari lalu. Lantas ia pun menegaskan, dalam hal ini juga pa Cecep Nurul Yakin ini tidak lagi sebagai ketua DPC tetapi sebagai warga negara yang memiliki hak untuk berkomunikasi dengan partai lainnya.
Ia menjelaskan, jika pendaftaran tersebut, merupakan sebuah langkah dan contoh demokrasi di Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga jangan dianggap suatu yang sakral di momentum Partai Politik.
"Dalam hal ini jangan jaim, baperan. Karena awal dari kepemimpinan ini berawal dari Partai Politik, oleh karenaya kami datang kesini untuk mengantarkan kader terbaik PPP," jelas Asop.***
