Network
KABAR SINGAPARNA - Ada beberapa alasan mengapa buah duku cepat busuk, antara lain Buah Duku yang sudah matang lebih cepat busuk dibandingkan dengan duku yang masih muda. Hal ini karena pada duku yang matang, proses metabolisme dan respirasi lebih cepat, sehingga menghasilkan panas dan etilen yang dapat mempercepat pembusukan.
Kerusakan fisik pada kulit duku, seperti luka, memar, atau lubang, dapat menjadi tempat masuknya mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan. Selain itu, handling yang kasar saat panen atau pengangkutan juga dapat menyebabkan kerusakan fisik pada duku.
Duku yang disimpan pada suhu tinggi dan kelembaban tinggi akan lebih cepat busuk.
Suhu tinggi dan kelembaban tinggi mendorong pertumbuhan mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan.
Baca Juga: Begini 3 Cara Mengawetkan Buah Duku dengan Bahan Alami, Bisa dengan Daun Salam, Kapur Siri dan Garam
Cara penyimpanan yang salah juga dapat menyebabkan duku cepat busuk.
Duku sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan memiliki ventilasi yang baik.
Hindari menyimpan duku di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau di dalam wadah tertutup rapat.
Duku dapat terserang penyakit yang menyebabkan pembusukan, seperti antraknosa dan penyakit busuk buah.
Penyakit ini dapat menyerang duku di kebun maupun saat penyimpa
Berikut beberapa cara tradisional untuk mengawetkan buah duku agar tidak cepat hitam dan membusuk:
1. Pilih Duku yang Tepat
Pilih duku yang masih segar, belum terlalu matang, dan tidak memiliki bintik-bintik hitam. Pastikan kulit duku masih utuh dan tidak ada lubang atau kerusakan.
Pilih duku yang memiliki tangkai yang masih menempel.
2. Cuci dan Keringkan
Cuci duku dengan air bersih dan sabun cuci buah khusus. Bilas duku hingga bersih dan keringkan dengan handuk bersih.
3. Rendam dalam Air Garam
Siapkan air garam dengan perbandingan 1 sendok makan garam per liter air.
Rendam duku dalam air garam selama 5-10 menit.
Tiriskan duku dan keringkan dengan handuk bersih.
