Reaksi KH. Atam Rustam Saat Gerindra Usung CNY, Tak Mau Jika Diusung jadi Wakil Bupati Tasikmalaya

- 29 Mei 2024, 20:30 WIB
K.H Atam Rustam.
K.H Atam Rustam. /PRIATIM PRMN/ALI RUHIYAT/

KABAR SINGAPARNA - Ketua PC Nahdatul Ulama Kabupaten Tasikmalaya, KH. Atam Rustam, mengaku sedikit kecewa manakala Partai Gerindra mengusung Cecep Nurul Yakin sebagai bakal calon Bupati Tasikmalaya dalam Koalisi Tasik Maju (KTM) bersama dengan PPP, Demokrat dan PAN.

KH Atam Rustam bahkan menyebut jika dirinya enggan berpasangan dengan Cecep Nurul Yakin pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Bukan artinya menolak, akan tetapi kata dia lebih pada menghormati keputusan awal Amir Mahpud selaku Dewan Penasihat DPP Partai Gerindra yang sempat mengusungnya sebagai Calon Bupati Tasikmalaya.

"Saya bukan menolak berpasangan tetapi saya menghormati keputusan pa Amir Mahpud," jelas dia, Rabu 29 Mei 2024.

Baca Juga: Penyelesaian Sengketa Pilkada Pendaftar Calon Independen di Tasikmalaya Berakhir Dead Lock

Sebab kata dia, dirinya tidak mungkin bisa dicalonkan menjadi calon wakil Bupati Tasikmalaya dari Gerindra. Karena sebelumnya ada komitmen jika KH. Atam Rustam akan diusung menjadi Calon Bupati Tasikmalaya. Sedangkan untuk calon Wakil Bupati Tasikmalaya yang dikedepankan yakni Asep Sopari Al-ayubi.

"Jadi komitmen dulukan untuk Z-2 nya bukan saya, tetapi Asep Sopari Al-Ayubui, tentu saya menghargai dia," kata KH Atam.

KH Atam menegaskan, tetap dirinya tidak mau menjadi calon Wakil Bupati untuk mendampingi CNY di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Itu komitmen terkahir jika Gerindra tidak masuk untuk mengusung Z1 maka akan mengusung Z2. Kata dia, tentu saat ini sudah ada Cecep Nurul Yakin, maka yang akan menjadi calonnya yakni pa Asep Sopari.

KH. Atam Rustam siap menjadi calon Calon Wakil Bupati Tasikmalaya jika berpasangan dengan Iwan Saputra untuk Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Ia menyebutkan, jika berpasangan itu merupakan salah satu solusi karena awal komitmen jika KH Atam Rustam akan dicalonkan sebagai Calon Bupati, begitu pun Iwan Saputra dicalonkan sebagai calon Bupati.

"Solusinya karena dulu sama-sama akan di calonkan Z1 maka saya kalau ada yang mengusung dan melamar, itu bisa untuk Z2," jelas dia.

KH Atam menegaskan, dia bisa menjadi calon wakil bupati dengan catatan ada yang melamar atau mengusung dari partai. Namun untuk melamar ke partai dirinya tidak mau. Untuk pencalonan akan di usung untuk Z1 atau Z2 sudah menjadi komitmen KH Atan dan Iwan Saputra.

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah