Mengenal Kitab Fikih “Safinatun Najah”

- 2 Agustus 2023, 11:56 WIB
Kitab Matan Syafinatun Najah.( Foto Istimewa )
Kitab Matan Syafinatun Najah.( Foto Istimewa ) /

 

KABAR SINGAPARNA - Kitab Safinatun Najah atau lengkapnya Safinatun Najah Fiima Yajibu ‘ala Abdi li Maulah adalah sebuah kitab yang membahas mengenai Dasar-dasar ilmu fiqih menurut mazhab Syafi’i. Arti dari nama kitab ini adalah Perahu Keselamatan dalam Mempelajari Kewajiban Seorang Hamba kepada Tuhannya’.

Kitab karya Syekh Salim bin Abdullah bin Saad bin Sumair Al Hadhrami ini meringkas hukum-hukum fiqih dalam Islam secara padat dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Itulah sebabnya Kitab Syafinatun Najah ini diperuntukkan bagi pemula yang ingin belajar tentang ilmu fiqih, termasuk para santri di tingkatan Ula’ (Ibtidaiyah) Pondok Pesantren.

Meskipun terbilang ringkas, namun Kitab Safinatun Najah ini telah mencakup berbagai macam Dasar-dasar ilmu fiqih atau bagi yang menguasainya dapat dikatakan telah memahami konsepsi dasar tentang Syariat Islam (Dasar-dasar Hukum Islam).

Baca Juga: 3 Cara Terhindar dari Gangguan Sihir dalam Islam

Pada bagian pertama kitab Safinatun Najah, dijelaskan mengenai dasar Aqidah Islam yang meliputi rukun iman, rukun Islam, dan syahadat. Juga diuraikan mengenai Ciri-ciri orang yang telah dewasa dan Perkara Bersuci (Thaharah). Juga dijelaskan tentang Wudhu dan mengenai air yang terbebas dari najis yang dapat digunakan untuk bersuci.

Pembahasan selanjutnya perihal mandi wajib, fardhu mandi, syarat sah wudhu, dan hal-hal yang membatalkan wudhu. Lalu, dijelaskan juga soal apa yang diharamkan bagi orang yang tengah berhadas, soal tayamum terkait sebab-sebab dan syarat-syaratnya, pembahasan shalat, pengurusan jenazah serta zakat.

Pada bagian akhir, Syekh Salim bin Abdullah menerangkan perihal puasa dan hal-hal yang berkaitan dengannya, seperti syarat puasa, rukun puasa, dan lain-lain. Sebenarnya Syekh Salim bin Abdullah hanya menulis sampai pembahasan zakat, sedangkan yang menambah pembahasan puasa adalah Nawawi Al-Jawi, penulis “Kasyifah al-Saja”, syarah dari Safinatun Najah. Selain Kasyifah al-Saja, kitab Ghayah al-Muna juga merupakan syarah Safinatun Najah dan menambahkan pembahasan tentang Haji.

Baca Juga: Senyum Bahagia dan Bangga Orang Tua Santri Baru Pondok Pesantren Al Huda Zaenal Muttaqin

Beberapa syarah kitab Safinah yang dibuat oleh para ulama antara lain sebagai berikut:

Halaman:

Editor: Abub M Basit


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah