Al-Qur'an Sebagai Mukjijat Terbesar Bagi Umat Islam

- 26 Maret 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi baca Alquran.
Ilustrasi baca Alquran. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi.

KABAR SINGAPARNA - Al-Qur'an sebagai suatu mukjizat yang terbesar maksudnya adalah karena ia kekal abadi. Mukjizat yang pernah diberikan Allah subhanahu wa ta’ala kepada rasul rasul-Nya, semenjak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa sallam sudah berlalu dan tidak dapat dilihat. Mukjizat mukjizat itu sudah ada dan sudah pernah terjadi, tetapi kita tidak dapat merasa dan menghayatinya serta mengalaminya.

Lain halnya dengan Al-Qur'an, ia adalah sebagai mukjizat terbesar, ia kekal abadi. Umat Islam dan umat lainnya dapat memegang, membaca, menghayati, memahami, mengamalkan isinya untuk mencapai kebahagiaan dunia dan keselamatan di akhirat nanti

[1] - Al-Qur'an adalah mukjizat yang paling besar dari segala mukjizat yang pernah diberikan Allah kepada seluruh nabi-nabi dan rasulnya karena Al-Qur'an bukan saja untuk mematahkan segala bantahan dan argumen kaum musyrik kepada kebenaran wahyu yang dibawa Rasulullah Muhammad SAW , tetapi ia juga ditujukan kepada seluruh umat manusia
Kemukjizatan Al-Qur'an pada dasar nya berpusat pada dua segi pertama, isi atau kandungan Al Qur'an dan kedua segi bahasa Al-Qur'an.

Baca Juga: Bulan Suci Ramadhan di Alun-alun Kebumen, Menjadi Magnet Bagi Warga Masyarakat Untuk Ngabuburit

Berkenaan dengan ini Al-Qur'an selah dikemukakan bahwa Al Qur'an yang diwahyukan oleh Allah kepada Nabi Muhammad 14 abad yang telah lalu itu, banyak membawa ayat-ayat ilmiah yang kemudian diakui kebenarannya oleh ilmu pengetahuan modern dewasa ini.

[2] - Al-Qur'an sebagai mukjizat terbesar Nabi Muhammad, isinya tidak bertentangan dengan teknologi modern, bahkan mengungkapkan kebenaran Al-Qur'an. Di antara ayat-ayat Al-Qur'an yang mengungkapkan tentang masalah teknologi modern adalah:

1. Angin disebut Al-Qur'an, mengawinkan tumbuh-tumbuhan dan lain-lain

.
وَاَرْسَلْنَا الرِّيٰحَ لَوَاقِحَ فَاَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَسْقَيْنٰكُمُوْهُۚ وَمَآ اَنْتُمْ لَهٗ بِخٰزِنِيْنَ
Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan. Maka, Kami menurunkan hujan dari langit lalu memberimu minum dengan (air) itu, sedangkan kamu bukanlah orang-orang yang menyimpannya.

2. Segala sesuatu dijadikan Allah berpasangan. Tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia berpasangan.

Halaman:

Editor: Abub M Basit


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah