Rekoemdasi 5 Lokasi Wisata di Solo Paling Hits dan Instagramable, Populeng Dikalangan Anak Muda - part 2

25 April 2024, 19:00 WIB
Keraton Surakarta Hadiningrat di Surakarta Jawa Tengah /Instagram/@sahidjayasolo

 

KABAR SINGAPARNA - Solo merupakan salah satu kota besar di Jawa Tengah yang terkenal akan budayanya yang masih lekat dipegang oleh warganya. Dimana kebudayaan tersebut berhasil menarik perhatian wisatawan baik dari domestik maupun mancanegara.

Obyek wisata favorit di Solo dapat menjadi alternatif yang menarik untuk dikunjungi saat liburan. Sobat wisata bisa mengunjungi Solo bersama teman atau keluarga pastinya. Wisatawan dapat menghabiskan waktu di Solo dengan mampir ke berbagai tempat yang ada.

Berikut Adalah Tempat Wisata Di Solo Yang Menjadi Rekomendasi Tempat Berlibur.

1. Keraton Surakarta

Keraton Surakarta Hadiningrat di Kota Solo, Jawa Tengah
Sebuah Kerajaan Jawa yang memerintah beberapa abad yang lalu telah menjadikan ikon Kota Solo kerajaan ini bernama Keraton kasunanan. Didirikan oleh susuhunan pakubuwana 2 pada tahun 1744

Ketika sobat berkunjung ke Keraton kasunanan ada beberapa tempat yang tidak boleh dimasuki yaitu kediaman Raja Pakubuwono. Area di Keraton kasunanan yang boleh dikunjungi publik salah satunya adalah pendopo besar di dalam Sasana Sewaka.

Baca Juga: Berwisata Kuliner Tradisonal Pada Malam Hari Sambil Menikmati Keindahan Kota Solo di Galabo Solo

Dimana pertunjukan tari dan Gamelan disuguhkan di tempat itu. Ketika masuk sasana Suaka sobat harus melepaskan alas kaki dan berjalan dengan kaki telanjang di hamparan pasir yang diambil langsung dari Pantai Parangkusumo dan gunung merapi pastinya.

Sobat juga bisa mengunjungi museum yang ada di dalam kawasan Keraton kasunanan. Terdapat berbagai koleksi kerajaan seperti kereta kencana tandu patung senjata kuno dan beberapa koleksi lainnya.

Selain keindahan bangunan Keraton Keraton kasunanan Surakarta juga menawarkan wisata warisan budaya seperti upacara adat tarian sakral dan musik diantaranya adalah yang terkenal dengan Sekaten dan malam suro. Sekaten adalah upacara perayaan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad selama tujuh hari dan pada hari terakhir ditutup dengan gunungan mulut

Satu bulan sebelumnya juga diselenggarakan pasar malam Sekaten di area alun-alun Utara Kraton. Berbeda dengan Sekaten malam suro adalah memperingati tahun baru menurut kalender Jawa tarian ini ditandai dengan kirap keliling benteng dengan membawa pusaka keraton termasuk kerbau pusaka Kyai Slamet.

2. Taman Balekambang

Taman Balekambang di Jalan Balekambang, Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah @ayomjavavillage
Terhitung sejak tahun 2008 silam Taman Balekambang telah resmi dibuka sebagai hutan kota bagi para warga Surakarta. Belasan pepohonan yang tumbuh di tanah seluas lima hektar lebih ini menjadikan siapa saja yang datang senantiasa merasa sejuk.

Tak heran jika sekarang ini itu pengunjung dari berbagai kalangan baik anak-anak maupun dewasa yang melewatkan Waktu mereka di Taman ini. Jika libur sudah tiba sudah tidak bisa dipungkiri lagi betapa ramainya tempat ini, berbagai macam satwa Hewan seperti rusa monyet kecil dan juga angsa sengaja dipiara sebagai objek hiburan bagi para pengunjung khususnya bagi anak-anak.

Dengan demikian selain bisa menikmati suasana yang nyaman para pengunjung juga bisa memberikan pengenalan mengenai beberapa macam hewan yang ada di dunia. Berbagai fasilitas Seperti perahu kayuh kereta kuda juga mobil-mobilan dengan kapasitas empat orang pun tersedia di taman ini untuk memudahkan para pengunjung dalam mengakses tempat wisata Taman Balekambang.

Bukan hanya anak-anak saja yang harusnya untuk Menikmati keindahan Taman Balekambang ini namun pada remaja pun juga orang dewasa merasa sangat takjub dengan pesona alam yang disuguhkan di taman ini. Bahkan tak jarang yang menjadikan taman wisata yang satu ini sebagai pemotretan prewedding.

Jadi tidak salah jika Taman Balekambang ini menjadi salah satu tujuan wisata anda dan keluarga di hari libur. Selain tempat yang cukup menarik asri para sobat wisata pun tidak dipungut biaya sama sekali untuk masuk Taman alias gratis.

Baca Juga: 5 Wisata Hits di Klaten Terbaru 2024, Cocok Untuk Liburan Sekolah dan Akhir Pekan Dekat Solo dan Jogjakarta

3. Museum Batik Danar Hadi

Ilustrasi batik Danar Hadi. Sebutkan 3 Upaya Masyarakat Untuk Mencintai Produk Dalam Negeri! Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 4 Subtema 3. /dok.istimewa
Salah satu wisata yang menggabungkan Budaya Sejarah dan juga seni kerajinan adalah museum batik danarhadi atau biasa disebut House of Danar Hadi. Museum Ini adalah sebuah museum yang berada di Solo yang berisikan berbagai macam koleksi batik dari masa ke masa.

Di museum ini terdapat berbagai macam koleksi batik dan juga alat-alat untuk membatik serta sejarah mengenai batik. Untuk koleksi batik sendiri terdapat lebih dari 10000 helai batik yang mana diakui oleh Museum Rekor Indonesia sebagai koleksi batik terbanyak di Indonesia.

Batik yang menjadi koleksi berasal dari berbagai macam daerah dan berbagai macam pola salah. Satu koleksi terpenting adalah sebuah batik yang terpengaruh budaya Eropa dan dibuat oleh orang-orang Belanda.

Sobat yang datang ke lokasi ini bisa menyaksikan banyak hal mulai dari koleksi batik melihat proses pembuatan batik hingga bisa menikmati sajian makanan yang dijual di cafe yang ada di museum ini. Museum batik danarhadi berlokasi dekat dengan Keraton Surakarta tepatnya Jalan Brigjend Slamet Riyadi Nomor 261 Kecamatan Sriwedari Kota Surakarta Jawa Tengah.

Lokasinya berada di pusat kota Solo dan merupakan kawasan penghasil batik terbaik di Solo. Sobat tidak akan kesulitan mencarinya karena aksesnya Gampang kok dan bisa dilewati berbagai macam kendaraan.

4. Bendung Karet Tirtonadi

Bendung Karet Tirtonadi
Jika di Surakarta dominan dengan kekayaan budayanya maka lain halnya dengan wisata yang satu ini. Nama bendungan ini mungkin sangat familiar dengan kita seperti nama terminal bus di kota Solo atau seperti judul lagu dari sang juru bicara kesedihan The Godfather of Legends yaitu almarhum Mas Didi Kempot.

Mungkin karena lokasinya yang bersebelahan dengan Terminal Tirtonadi kali, jadi akan lebih mudah bagi kita mengingatnya sehingga Bendungan ini diberi nama dengan nama yang sama yaitu Tirtonadi. Bendungan yang berada di Solo bagian utara ini dibangun pada pertemuan kali gajah putih dan kali GP.

Bendungan Tirtonadi dibangun dengan konsep yang cukup menarik selain menggunakan sistem bendung karet yang jarang ditemui di benua lain. Tepat diatas bangunan ini juga dibangun jembatan bukan hanya jembatan biasa.

Material jembatan ini hampir sebagian besar menggunakan kaca baik di lantai maupun di kanan dan kiri pembatasnya desain atap jembatan juga dibuat cukup estetik dengan berwarna dominan biru.

Untuk menunjang keberadaan nya sebagai destinasi wisata maka bantaran sungai disekitaran Bendungan ini dikondisikan menjadi jalur pedestrian yang rapi dan taman-taman yang menawan. Bangku-bangku dan Lampu utama juga diletakkan di beberapa sudut lokasi Bendungan ini juga dilengkapi dermaga di kanan-kirinya tujuannya depan untuk menunjang wisata air mungkin seperti Susur sungai dengan perahu mungkin ya.

Baca Juga: Wisata Kuliner Ini Buka Hingga Tengah Malam, Café Tiga Tjeret Populer di Kalangan Anak Muda Solo

5. Museum Manusia Purba Sangiran

Replika manusia purbakala di situs Sangiran, Jawa Tengah ARAHKATA
Museum Sangiran salah satu Museum Indonesia yang layak untuk dikunjungi. Kalimat ini tak Berlebihan kalau melihat koleksi dari fosil manusia fauna dan flora yang terpendam jutaan tahun bisa dilihat dan dipelajari.

Informasi pun jadi sangat amat berharga soal sejarah manusia purba di Jawa dalam rangkaian dengan teori evolusi manusia di era pleistosen. Museum Sangiran mengoleksi 14.000 item fosil artefak dan peraga.

Sebanyak 120 fosil manusia purba pernah ditemukan di situs ini. Bearti lebih dari 50% fosil serupa yang ada di seluruh dunia, Kekayaan ini menjadikan situs Sangiran menempati posisi teramat penting dalam kajian evolusi manusia.

Sangiran sendiri merupakan bukit yang disebut kubah Sangiran merupakan hasil pengangkatan tektonik karena erosi akhirnya rata di bagian Puncak. Akhirnya erosi menyingkap harta karun ilmu yang terpendam jutaan tahun.

Untuk memberikan gambar lebih nyata dengan informasi lebih lengkap museum dilengkapi dengan peraga audiovisual. Selain menampilkan replika kebanyakan fosil yang dipamerkan adalah asli yang dilindungi dengan kaca.

Itulah rekomendasi wisata yanga instagrameble populer dan hits di Solo. Terimakasih telah membaca informasi ini dan semoga bermanfaat.***

Penulis : Lhutvi Basyori

Editor: Aris M Fitrian

Tags

Terkini

Terpopuler