Network
KABAR SINGAPARNA - Warga Situbeet Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, mengubah jalan pesawahan menjadi lorong warna-warni.
Lokasi tersebut merupakan program wisata Katasik Pemkot Tasikmalaya, sebagai salah satu spot wisata baru di wilayah Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Lorong Katasik dihiasi ornamen aneka hiasan gerbang bambu yang diiniasi oleh tokoh masyarakat penggiat anyaman bambu Situbeet yakni Mustafa Dimulya dan Dedi Abdul Muiz.
Kawasan Wisata Tematik (Katasik) yang diberi nama Lorong Al Fattah ini diharapkan dapat menambah pilihan wisata, sekaligus ruang untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah bahkan datang langsung meresmikan wisata Katasik Lorong Al Fattah Situbeet ini.
Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Petakan Pemanfaatan Tol Getaci, Mulai dari Resiko Hingga Tantangan
Dirinya mengatakan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya mendorong kawasan wisata baru di wilayah perkampungan melalui program Katasik. Salah satu harapannya dapat menciptaka sumber perekonomian baru.
“Jika biasanya dari pusat kota, sekarang kita bergerak dari gang atau lorong-lorong. Bahkan diantara pematang sawah. Disini kami mengharapkan UMKM tumbuh, wisata tumbuh,” ujar Cheka.
Cheka mengatakan, Katasik juga bisa menjadi tempat kegiatan untuk pemerintahan maupun swasta. Seperti untuk tempat rapat. Dengan begitu, diharapkan juga dapat mendorong roda perekonomian di sana. Bahkan pihaknya berencana menggelar rapat di Katasik Lorong Al Fattah dalam waktu dekat ini.
