Legenda Kakek Bodo Dibalik Keindahan Wisata Alam Dibalik Air Terjun Kakek Bodo

- 24 Februari 2024, 17:19 WIB
Air terjun kake bodo
Air terjun kake bodo /Instagram @herryfirmanto

KABAR SINGAPARNA - Berdekatan dengan wisata di Tretes Jawa Timur, wisata alam Air Terjun Kakek Bodo dapat menjadi destinasi anda selanjutnya. Dengan air terjun yang sangat indah dan tentunya sejuk dibalut dengan legenda yang tersebar di sekitar daerah wisata.

Alasan mengapa wisata air terjun satu ini disebut Air Terjun Kakek Bodo karena memiliki kaitan dengan era kolonial Belanda, dimana terdapat satu orang pekerja Belanda pada saat itu yang mulai bertapa di air terjun setelah meminta untuk berhenti bekerja.

Padahal keluarga Belanda di mana kakek itu berkerja sangatlah baik. Mereka memberikan fasilitas yang nyaman untuk sang kakek namun sang kakek malah meninggalkan semua fasilitas tersebut demi bertapa di air terjun.

Baca Juga: wisata Taman Wiladatika Cibubur, Lengkap Daftar Info Harga Tiket Sewa Sampai Aktivitas Wisatawan

Keluarga Belanda juga awalnya sudah memberikan kesempatan pada sang pegawai untuk kembali bekerja bersama dengan mereka, namun si kakek malah menolaknya dan keluarlah kata-kata “kakek bodoh”.

Daya Tarik Air Terjun Kakek Bodo

Selain dari legenda yang ada, wisata alam Air Terjun Kakek Bodo satu ini memiliki pemandangan air terjun yang sangat indah.

Dengan ketinggian sekitar 850 mdpl dan terjunan yang masih termasuk ke dalam kawasan hutan lindung di RPH Prigen dengan terjunan air sekitar 40 meter.

Terdapat juga kolam renang dekat dengan lokasi parkir. Dilengkaspi dengan seluncuran dan pemandangan alam yang sangat menakjubkan.

Area taman yang lumayan besar dapat anda jadikan sebagai tempat peristirahatan hingga berswafoto dengan pemandangan yang indah.

Harga Tiket dan Jam Operasional

Anda hanya perlu membayar sebesar Rp 25.000 untuk 1 orang. Dengan fasilitas yang cukup lengkap mulai dari tempat parkir, kantin, mushola, toilet, taman, dan masih banyak lainnya. Anda dapat berkunjung setiap harinya pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah