Network
KABAR SINGAPARNA- Di balik keindahan pesona alamnya, Wisata Batu Hanoman Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, menyimpan legenda dan cerita rakyat yang menarik untuk disimak.
Konon, nama wisata Batu Hanoman berasal dari legenda tentang Prabu Siliwangi yang memiliki seekor kera sakti bernama Hanoman.
Diceritakan bahwa Hanoman pernah bertarung dengan Prabu Dasanmuka di kawasan tersebut. Dalam pertarungan tersebut, Hanoman berhasil mengalahkan Dasanmuka dan membunuhnya.
Baca Juga: Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan, dan Arti Munggahan
Sebagai tanda kemenangannya, Hanoman menancapkan tongkatnya di tanah. Tongkat tersebut kemudian berubah menjadi batu yang dikenal dengan nama Batu Hanoman. Batu ini diyakini memiliki kekuatan magis dan dapat memberikan kesaktian bagi orang yang menyentuhnya.
Legenda lain yang berkaitan dengan Batu Hanoman adalah legenda Pangeran Santang. Pangeran Santang merupakan putra Prabu Siliwangi yang memiliki kesaktian luar biasa.
Diceritakan bahwa Pangeran Santang pernah bertapa di kawasan Batu Hanoman untuk meningkatkan kesaktiannya.
Selama bertapa, Pangeran Santang diuji oleh berbagai godaan. Namun, Pangeran Santang berhasil melewati semua ujian tersebut dengan teguh pendirian. Akhirnya, Pangeran Santang mendapatkan kesaktian yang luar biasa dan berhasil mengalahkan musuh-musuhnya.
Kedua legenda tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi Wisata Batu Hanoman. Banyak pengunjung yang datang ke tempat ini untuk mempelajari sejarah dan legenda yang terkait dengan Batu Hanoman.
Selain itu, pengunjung juga ingin merasakan aura magis yang diyakini terdapat di Batu Hanoman.
Baca Juga: Sejak Kapan Tradisi Munggahan Mulai Berjalan dan Apa Saja Kegiatannya
Cerita Rakyat
Selain legenda, terdapat pula cerita rakyat yang berkaitan dengan Batu Hanoman. Salah satu cerita rakyat yang populer adalah cerita tentang seorang pemuda bernama Asep yang jatuh cinta pada seorang gadis bernama Nyi Roro Kidul.
Asep dan Nyi Roro Kidul berasal dari dua dunia yang berbeda. Asep adalah manusia biasa, sedangkan Nyi Roro Kidul adalah seorang putri duyung. Cinta mereka terhalang oleh perbedaan tersebut.
Suatu hari, Asep dan Nyi Roro Kidul bertemu di kawasan Batu Hanoman. Mereka berdua sepakat untuk menikah. Namun, pernikahan mereka tidak direstui oleh Nyi Roro Kidul.
Nyi Roro Kidul memberikan Asep sebuah syarat. Asep harus mampu menyelam ke laut dan mengambil sebuah batu permata yang ada di dasar laut. Jika Asep berhasil, Nyi Roro Kidul akan menikah dengannya.
Asep pun menyelam ke laut untuk mencari batu permata tersebut. Namun, Asep tidak pernah kembali. Nyi Roro Kidul yang sedih dan kecewa kemudian berubah menjadi batu. Batu tersebut kemudian dikenal dengan nama Batu Nyi Roro Kidul.
Baca Juga: Wisata Malam Dago Dreampark Bandung, Ciptakan Momen Romantisme di Daratan Lembang
Cerita rakyat ini menjadi pengingat bagi kita bahwa cinta tidak selalu mudah diraih. Kadang kala, cinta harus diperjuangkan dengan pengorbanan yang besar.
Legenda dan cerita rakyat yang berkaitan dengan Wisata Batu Hanoman menambah nilai dan daya tarik tempat wisata ini. Pengunjung yang datang ke Batu Hanoman tidak hanya dapat menikmati keindahan alam, tetapi juga mempelajari sejarah dan budaya setempat.***
