KABAR SINGAPARNA - Jembatan Banjir Kanal Barat (BKB) Semarang merupakan salah satu destinasi wisata malam yang populer di Semarang. Tempat ini akan nampak indah dan memanjakan mata dengan air mancur warna-warni yang tampak menari di malam hari.
Berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Krobokan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Kawasan ini dibuka setiap hari selama 24 jam nonstop, dengan biaya gratis untuk menikmati suasana tempat ini.
Daya tarik wisata malam di Jembatan Banjir Kanal Barat Semarang
Terdapat Semarang Bridge Fountain yakni pertunjukan air mancur menari yang indah dengan lampu warna-warni. Pertunjukan ini diadakan setiap malam mulai pukul 19.00 WIB.
Di sepanjang bantaran BKB terdapat taman-taman yang indah dan rindang. Taman ini menjadi tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati suasana malam yang sejuk.
Di sepanjang bantaran BKB terdapat banyak kafe dan restoran yang menawarkan berbagai macam makanan dan minuman. Anda dapat menikmati kuliner khas Semarang sambil menikmati pemandangan malam yang indah.
Di BKB juga terdapat berbagai macam kegiatan yang bisa dilakukan di malam hari, seperti bersepeda, jogging, dan bermain skateboard. Selain itu, di BKB juga sering diadakan berbagai macam acara, seperti festival, konser, dan pameran.
Latar Belakang Jembatan Banjir Kanal Barat Semarang
Jembatan Banjir Kanal Barat (BKB) Semarang memiliki latar belakang sejarah yang panjang dan menarik, terkait erat dengan upaya penanggulangan banjir di kota Semarang. Berikut beberapa poin pentingnya:
Sejarah Awal pada tahun 1879, Pembangunan BKB dimulai atas prakarsa Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Van den Bosch, sebagai solusi mengatasi banjir yang sering melanda Semarang.
Pada tahun 1890, Kanal sepanjang 17 kilometer ini selesai dibangun, mengalirkan air dari Sungai Semarang menuju Laut Jawa. Fungsi Utama dari BKB awalnya difokuskan pada fungsi drainase, menampung air hujan dan limpasan dari daratan tinggi.